Kampanye Pilgub Riau, Syamsuar janji pedagang bebas dari rentenir
Syamsuar akan mendorong ekonomi kreatif kecil dan menengah melalui bantuan modal usaha tersebut. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar kampanye dialogis bersama masyarakat, di Pasar Tangor Kecamatan Tenayan Raya, dan Jalan Rawabening, Kecamatan Tangkerang Labuai, Kota Pekanbaru.
Memasuki hari pertama kampanye, pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution blusukan ke pasar tradisional dan sejumlah daerah di Kota Pekanbaru. Kepada para pedagang, Syamsuar berjanji keluhan pedagang yang dicekik rentenir akan diberi solusi.
"Nanti pedagang bakal bebas utang rentenir dengan bunga besar. Karena dalam program kami, ada bantuan modal usaha, yang akan bekerja sama dengan Bank Riau-Kepri," ujar Syamsuar, Kamis (15/2).
-
Kapan Pekanbaru resmi menjadi ibukota Provinsi Riau? Pada 20 Januari 1959, Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
Syamsuar akan mendorong ekonomi kreatif kecil dan menengah melalui bantuan modal usaha tersebut. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar kampanye dialogis bersama masyarakat, di Pasar Tangor Kecamatan Tenayan Raya, dan Jalan Rawabening, Kecamatan Tangkerang Labuai, Kota Pekanbaru.
Syamsuar mengaku banyak mendapat masukan dari masyarakat kalangan usaha kecil menengah yang mengharapkan adanya bantuan usaha dengan bunga ringan. Tanpa harus berurusan dengan rentenir yang selama ini dirasa sangat membebani masyarakat.
"Selama ini kan masyarakat Pekanbaru dan daerah lain tidak mendapat bantuan modal. Kami harapkan Bank Riau-Kepri nantinya bisa memberikan bantuan modal dengan bunga yang rendah kira-kira 5 persen ke bawah, ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Syamsuar mencontohkan Provinsi Sulawesi Selatan yang mampu meningkatkan keberhasilan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,3 persen. Ekonomi di daerah itu tumbuh dengan cepat karena dorongan dan perhatian besar dari pemerintahnya terhadap usaha mikro kecil menengah.
"Kita berazam buat Riau seperti itu juga karena kita tahu banyak UKM masih butuh perhatian pemerintah," kata Bupati Siak itu.
Dalam mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat, Syamsuar mengaku bakal meningkatkan daya saing masyarakat usaha dengan program pelatihan wirausaha di setiap kecamatan yang ada di Riau.
Untuk itu, kata Syamsuar, para pengusaha di Riau nantinya bakal difasilitasi satu tempat ekonomi creative hub sebagai pusat ekonomi kreatif rakyat di Pekanbaru, Riau.
"Dalam program kami nanti akan membangun Riau Creatif Hub di pekanbaru dalam rangka mengakomodir usaha kecil yang ada di Riau ini," kata Syamsuar.
(mdk/fik)