Kampanye terakhir Pilkada Boyolali, massa rusak rumah dan mobil
Massa diketahui melempari kaca jendela dan pintu rumah milik Kepala Desa Bendo, Kecamatan Nogosari
Kampanye putaran terakhir di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diwarnai aksi anarkis. Sebuah rumah dan mobil dirusak massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Agus Purmanto-Sugiyarto yang sedang melakukan konvoi.
Massa diketahui melempari kaca jendela dan pintu rumah milik Kepala Desa Bendo, Kecamatan Nogosari, Samsidi, dengan batu dan benda keras lainnya. Aksi tersebut diduga bermula dari sikap Kepala Desa yang dinilai tidak netral dalam pilkada.
"Massa yang melakukan berjumlah lebih dari 50 orang. Mereka masuk ke halaman rumah saya dan melempari kaca jendela dengan batu," ujar Samsidi kepada wartawan, Sabtu (5/12)
Menurut sejumlah warga, pada Senin malam, mereka melakukan penggerebegan terhadap Kepala Desa saat tengah memobilisasi PNS agar memenangkan pasangan petahana, Seno-Said. Massa bahkan sempat menyandera Camat Nogosari.
Selain merusak rumah Kepala Desa, massa pendukung Agus Purmanto-Sugiyarto ini juga merusak sebuah mobil milik Tibyani, warga desa Tempursari, Kecamatan Sambi.
"Kaca mobil bagian belakang rusak kena lemparan, pemiliknya sudah apor ke Polsek Sambi. Kami menyerahkan kasus ini ke Polisi, karena ini murni tindak pidana," ucap anggota Panwaslu Boyolali, Taryono.
Usai perusakan rumah Kepala Desa, puluhan polisi dari Polres Boyolali langsung berjaga di rumah tersebut.
Baca juga:
Konvoi kampanye pilkada rusuh, penyetop moge bikin petisi online
Petugas gabungan sweeping dan copot stiker kampanye di Sragen
Ria Saptarika: Pesta kembang api mubazir, diganti pesta rakyat
Jadi Jurkam di Semarang, Cak Imin sebut tata kelola ketinggalan
Rabu, Prabowo akan jadi jurkam Pilkada Kota Semarang
Peserta kampanye dihukum, kuping 'ditempel' di knalpot bising
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.