Kang Emil bekali Trisakti Bung Karno pada calon kepala daerah PDIP

Berbaju merah, Ridwan Kamil paparkan ajaran Trisakti Bung Karno.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil datang ke acara Sekolah Partai dengan tema Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat di Wisma Kinasih, Tapos, Depok. Kehadirannya adalah sebagai pembicara kepada para kader PDIP yang ingin menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2017 nanti.

Saat datang, Emil, sapaan akrabnya memakai kemeja merah dan peci hitam dengan kacamata sebagai ciri khasnya. Ketika ditanya apakah kemeja merah yang dipakainya sebagai simbol pinangan partai berlambang banteng moncong putih itu, Emil menampiknya. Menurutnya, kemeja itu dipakai karena atas permintaan panitia acara.

"Kata panitia merah sebaiknya menyesuaikan," katanya sambil tertawa, Selasa (30/8).

Lebih lanjut dibeberkan Emil, kehadirannya bukan untuk urusan pilkada DKI yang sedang ramai diberitakan. Tetapi, dia akan memberikan gambaran bagaimana dia menghidupkan Trisakti Bung Karno yang diimplementasikannya di kota yang dipimpinnya saat ini.

"Saya seperti biasa amanat orangtua kalau ada yang minta berbagi ilmu nggak boleh nolak. Jadi siapapun yang mengundang saya pasti datang. Spesifik karena undangan PDIP tentang bagaimana nilai-nilai Trisakti Bung Karno diterapkan, itu materi dari saya," katanya.

Setelah pemaparannya, Emil berharap para calon pemimpin daerah itu bisa bergerak cepat untuk percepatan pembangunan daerah. Sehingga mereka ketika memimpin nanti tidak perlu terlalu panjang berfikir untuk bertindak.

"Karena yang mendengarkan calon bupati dan walikota tentunya pengalaman empiris saya bisa jadi pembelajaran supaya kalau terpilih bisa langsung lari," tandasnya.

Disinggung soal komunikasi dengan PDIP, Emil berpendapat bahwa itu adalah proses dialektis. Dan ketika ditanya apakah dirinya akan maju sebagai calon gubernur, Emil membantahnya.

"Saya fokus pada apa yang saya putuskan," tutupnya.