Kasus Setnov terjadi karena Jokowi tak bisa kontrol kekuatan politik
"Presiden harus punya power yang kuat," kata Ari.
Kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres JK di upaya perpanjangan kontrak PT Freeport dinilai karena Jokowi tak punya back up kekuatan politik yang besar. Dengan demikian, banyak orang-orang di belakang Jokowi yang bermanuver sendiri untuk kepentingan pribadi semata.
"Presiden tidak menyadari dari hari pertama (presiden) orang di sampingnya melakukan double player, yang punya sampingan. Sampingan ini kemudian pelan-pelan di belakang presiden deal-dealan kontrak bagian persekongkolan jahat politik dan bisnis," kata Executive director PARA Syndicate Ari Nurcahyo dalam jumpa pers koalisi masyarakat anti mafia parlemen tentang putusan MKD atas kasus Setya Novanto, 'Sanksi Berat & Mundur yang Terlambat', di Dres Kopitiam, Jalan Agus Salim No 23, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).
Walaupun, kata Ari, Jokowi sudah diusung oleh kekuatan parpol yang bernama Koalisi Indonesia Hebat (KIH), namun mantan wali kota Solo itu tetap tidak bisa mengontrol koalisi tersebut.
"Presiden tidak bisa kontrol politik. Sebenarnya waktu mengundang pelawak ini sebagian untuk menghibur diri. Dia penguasa di KIH tapi tidak bisa kontrol di KIH," katanya.
Ari menyarankan agar Jokowi harus kembali pada suara yang dimana dipilih rakyat. Dia tak ingin Jokowi dikontrol oleh orang politik sekalipun dari partai pendukungnya.
"Bukan suara relawan, tapi suara rakyat. Presiden harus punya power yang kuat. Goncang-goncangan ini akan terus terjadi, ini harus presiden mempunyai power yang kuat digenggamannya," pungkasnya.
Baca juga:
Undang pelawak ke Istana, cara Jokowi sindir dagelan MKD
Copot Akbar Faizal, Fahri Hamzah resmi dilaporkan ke MKD oleh NasDem
Akbar Faizal kecewa MKD malah bacakan surat Setnov bukan beri sanksi
Nonaktifkan Akbar Faizal di MKD, Fahri Hamzah disentil Desmond
Usai periksa Darmo, Kejagung tunggu Sekretaris Setya Novanto
Idrus minta Agung tidak usah grasak grusuk cari pengganti Setnov
Kejagung pastikan usut tuntas kasus 'Papa Minta Saham'
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan PT Vale dengan Presiden Jokowi? Febriany mengatakan kehadiran dirinya bersama jajaran Vale lainnya untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini. "Menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini supaya mendapatkan terus dukungan pemerintah. Vale kami komit untuk menyelesaikan semua proyek investasi kita yang sudah publik,"