Kata Airlangga soal Kabar Ridwan Kamil Menguat jadi Cawapres Ganjar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku peluang Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo belum dibahas. Menurutnya, saat ini Golkar sedang fokus bersama Koalisi Indonesia Maju.

"Itu belum dibahas (RK jadi cawapres Ganjar)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/9).

Menurutnya, perlu ada pembicaraan lebih lanjut soal proyeksi untuk RK ke depan.

"Ya nanti akan ada pembicaraan. Di saat sekarang, Golkar konsentrasi pada Koalisi Indonesia Maju," 

ucap Airlangga.

merdeka.com

Airlangga juga membantah bahwa pekan depan ada breaking news terkait pengumuman RK akan menjadi cawapres pendamping Ganjar.

"Tidak berkaitan itu breaking newsnya," 

jelas Airlangga.

merdeka.com

Airlangga tidak menjelaskan spesifik apakah RK diproyeksikan menjadi Gubernur lagi atau cawapres.

"Proyeksinya nanti," ucap Airlangga.

"Nanti kita lihat. Golkar di koalisi Indonesia Maju," pungkas Airlangga.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengakui, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil sudah bertemu dengan dirinya. Pertemuan itu, untuk membahas perihal peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Bahkan, kata Agung, Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Sebenarnya sudah bicara sama saya, sudah bicara dengan pak Airlangga saya yakin pasti sudah bicara, saya tidak tahu kapan bertemunya. Tapi sudah ada pertemuan. Tapi sekali lagi saya katakan bahwa saya berkeyakinan Pak RK tetap akan menjadi Waketum Partai Golkar," kata Agung Laksono, saat dikonfirmasi, Kamis (7/9).

Dia pun menyebut, jika peluang Ridwan Kamil terbuka menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Sebab, Partai Golkar tidak melarang siapapun kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin negara.

Agung Laksono menyerahkan sepenuhnya kepada Ridwan Kamil untuk memutuskan bagaimana langkah politiknya ke depan. Namun, dia menegaskan Partai Golkar tetap berada di Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2024.

"Saya serahkan ke beliau, dia sudah cukup dewasa apalagi beliau sebagai Waketum Golkar dan beliau tahu partai Golkar sudah turut bergabung di Koalisi Indonesia Maju dan sudah mengusung pak Prabowo Subianto dan itu sudah kami jalankan," ujar Agung Laksono.

Perihal bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh Ridwan Kamil dengan PDIP, dia menilai hal itu wajar sebagai dinamika politik yang ada saat ini.

"Saya tidak tahu persis apa yang dilakukan lobby-lobby politik dan lobby-lobby politik biasa ketemu Mega ketemu Ganjar ketemu yang lain saya kira biasa itu bukan yang aneh apalagi sekrang sedang mencari format yang pas," imbuh Agung Laksono.