Golkar: Ridwan Kamil Diundang Megawati ke Rumah dan Ditawarkan Jadi Wakil Presiden
Golkar tidak masalah dengan pertemuan Megawati dan Ridwan Kamil tersebut.
Hal itu telah dilaporkan oleh Ridwan Kamil kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Golkar: Ridwan Kamil Diundang Megawati ke Rumah dan Ditawarkan Jadi Wakil Presiden
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkap Waketum Golkar Ridwan Kamil ditawari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Ridwan ditawarkan Megawati posisi calon wakil presiden ketika bertemu di kediaman presiden kelima RI itu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
Hal itu telah dilaporkan oleh Ridwan Kamil kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Memang Pak RK sudah melaporkan ke Pak Airlangga ya, waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden," ungkap Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).
merdeka.com
Megawati menawarkan Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden untuk memperkuat suara Ganjar di Jawa Barat.
"Ya, latar belakangnya karena Pak Ganjar membutuhkan figur yang bisa memperkuat di Jabar gitu. Nah itu disampaikan pak Ridwan ke Pak Airlangga, dan Pak Airlangga waktu itu menyampiakan ya," jelas Doli.
merdeka.com
Golkar tidak masalah dengan pertemuan Megawati dan Ridwan Kamil tersebut.
Hanya saja keputusan soal Pilpres 2024 harus dibahas di internal secara resmi.
"Kalau namanya silaturahmi kan tidak apa-apa namanya diundang ya datang, tapi kalau soal keputusan seharusnya kan dibicarakan secara resmi secara formal," katanya."Di berbagai kesempatan saya juga sampaikan inikan pemilu ini agenda resmi negara, pasti keputusannya, keputusan resmi. Nah yang mengikuti keputusan itu juga harus keputusan resmi dari setiap parpol," jelas Doli.
Menurutnya keputusan resmi itu seharusnya dibahas bersama juga antara kedua partai politik dalam forum yang formal. Tidak ada pembicaraan resmi antara PDIP dengan Golkar.
"Jadi kalaupun ada pembicaraan-pembicaraan yang sepenting itu harusnya dibicarakan secara resmi antar partai politik yang terkait, nah karena RK sekarang Waketum ya selama memang tidak ada parpol politik yang membicarakannya secara resmi datang ke DPP atau kemudian ke pak Airlangga Hartarto ya itu kami anggap wacana yang berkembang saja," ujar Doli.
Sampai hari ini Golkar tidak punya rencana menjadikan Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden. Golkar menyiapkan RK maju di Pilkada 2024. Bisa di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
"Jadi Pilkada juga sudah kami bicarakan nama RK itu sebenarnya kami siapkan untuk menghadapi kontestasi Pilkada 2024. Memang tinggal satu alternatif pilihannya, apalah melanjutkan jadi calon gubernur Jabar atau mau nanti di DKI Jakarta gitu," jelas Doli.