Kata Gibran Tanggapi Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati
Gibran mencontohkan pertemuan antara Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (13/10) kemarin di Solo, Jawa Tengah.
Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka buka suara mengenai wacana pertemuan Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Gibran menyambut baik adanya silaturahmi yang terjalin.
Gibran mencontohkan pertemuan antara Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (13/10) kemarin di Solo, Jawa Tengah.
"Ya yang namanya silaturahmi itu hal yang baik, seperti kemarin siang makan siang, berjalan dengan hangat, saling memberikan masukan," tutur Gibran saat ditemui di Rumah Heritage, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Putra sulung Jokowi ini tidak mempersoalkan wacana pertemuan Prabowo dan Mega. Dia yakin masyarakat mengapresiasi hal-hal positif.
"Dan jika dilihat oleh masyarakat, yang namanya silaturahmi itu hal yang baik ya," ujarnya.
Sementara, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi tentang rencana pertemuan Prabowo dan Mega. Disebut-sebut pertemuan itu akan terjadi sebelum Prabowo dilantik. Muzani meyakini pertemuan itu bisa terealisasi.
"Insya Allah bertemu," kata Muzani usai bertemu Preside Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/10).
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani merespons perihal pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto. Puan menyebut keduanya memang sama-sama ingin cepat bertemu, namun masih menunggu momen terbaik.
"Yang terbaru, semuanya, beliau berdua sama-sama berkeinginan untuk bertemu secepatnya. Menunggu waktu yang tepat, di saat yang tepat," ungkap Puan, Kamis (3/10).
Pertemuan kedua tokoh itu akan dilakukan sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang. Puan menyebut akan bisa di rumah Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, atau bisa juga di kediaman Prabowo, baik yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, maupun di Hambalang, Bogor.
"Bisa juga (di Teuku Umar), bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang. Tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," terang Puan.
Puan pun mengungkit momen Megawati yang pernah memasakkan nasi goreng dan dihidangkan dalam pertemuan dengan Prabowo. Menurut Puan, tidak menutup kemungkinan pada pertemuan nanti Megawati kembali memasak nasi goreng untuk Prabowo.
"Masih dipikirkan, tapi waktu itu Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai. Jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi," sebut mantan Menko PMK ini.
Puan juga merespons pertanyaan mengenai kemungkinan PDIP bergabung dengan kabinet pemerintahan baru. Ia pun mengaku tidak tahu soal kabar PDIP yang akan mendapat jatah 2 kursi menteri di pemerintahan Prabowo.
"Insyaa Allah," kata Puan.
"Kurang tahu, kurang tahu, saya enggak tahu," tukas Puan.
Sebagai informasi, Megawati pernah memasak nasi goreng untuk Prabowo pada (24/7/2019) lalu. Ketika itu, Prabowo memuji masakan Megawati dan mengaku menyukai nasi goreng buatan Presiden ke-5 RI tersebut.
"Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai nambah. Padahal beliau sudah ingatkan saya suruh diet," kata Prabowo sambil tertawa.