Keinginan internal Golkar agar Airlangga jadi Cawapres Jokowi cukup kuat
Keinginan internal Golkar agar Airlangga jadi Cawapres Jokowi cukup kuat. Namun, kata Ace, DPP Golkar belum berencana membahas kemungkinan mengusung Airlangga menjadi cawapres Jokowi.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan keinginan kader untuk mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden Joko Widodo sangat kuat. Dorongan itu akhirnya dibahas dalam rapat internal Dewan Pakar Partai Golkar pada Rabu (2/5) malam.
"Memang harus diakui aspirasi dan keinginan internal Partai Golkar agar Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum untuk menjadi calon Wakil Presiden Pak Jokowi cukup kuat," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/5).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Aspirasi tersebut disampaikan Dewan Pakar, Dewan Pembina dan Pengurus daerah sangat kuat ditunjukkan ke DPP Partai Golkar," sambungnya.
Namun, kata Ace, DPP Golkar belum berencana membahas kemungkinan mengusung Airlangga menjadi cawapres Jokowi. "Namun, hingga saat ini, DPP Partai Golkar belum membahas secara resmi tentang Cawapres ini," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan partainya menyerahkan keputusan soal calon wakil presiden kepada Joko Widodo. Golkar tidak ingin memaksakan kadernya harus menjadi cawapres Jokowi.
"Seperti arahan ketum kepada kami bahwa kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi apakah akan memilih Golkar sebagai pasangan hidupnya untuk lima tahun ke depan atau partai lain atau tokoh lain," tegas Bambang.
Dewan Pakar Partai Golkar menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo sudah bulat.
"Mengusung langsung wakil presidennya yaitu ketua umum Golkar itu sendiri, yang sudah diusulkan dewan pakar, dewan pembina, dan dewan kehormatan," kata Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.
Baca juga:
Soal JK jadi cawapres Jokowi lagi, Golkar tunggu uji materi UU Pemilu
Para senior Golkar sepakat dorong Airlangga jadi Cawapres Jokowi
Ketua PBNU akan dukung penuh Cak Imin jadi cawapres Jokowi
Politikus PDIP akui bertemu Prabowo tapi bantah tawarkan posisi cawapres
'Bagi PDIP kapasitas & kapabilitas JK sebagai cawapres Jokowi adalah sosok ideal'