Kemenangan Khofifah bukti 'The power of emak-emak' paling kuat di Jatim
Kemenangan Khofifah bukti 'The power of emak-emak' paling kuat di Jatim. Militansi muslimat NU yang mendukung Khofifah bahkan lebih kuat dari GP Ansor Jatim pendukung Saifullah Yusul (Gus Ipul).
Pengamat Politik Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai, istilah the power of emak-emak paling kuat jika disematkan dalam perpolitikan di Jawa Timur, khususnya ketika Pilkada yang telah diselenggarakan 27 Juni lalu. Menurut dia, kekuatan emak-emak itu terlihat dari kuatnya militansi muslimat NU sebagai kekuatan dari Cagub terpilih Jatim, Khofifah Indarparawansa dalam memenangkan kontestasi tersebut.
"The power of emak-emak paling kuat di Jatim," kata Qodari, dalam diskusi bertema 'The Power of Emak-emak: Srikandi-srikandi di Lingkaran Istana, di Diskusi Kopi, Jalan Raya Halimun, Jakarta Pusat, Minggu (22/7).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Menurut Qodari, militansi muslimat NU yang mendukung Khofifah bahkan lebih kuat dari GP Ansor Jatim pendukung Saifullah Yusul (Gus Ipul). Oleh karena itu, dia melihat sebutan 'The Power of Emak-emak' paling kuat di daerah tersebut sangat tepat.
"Jaringan muslimat NU jadi andalan bu Khofifah. Haqul yakin militansi di muslimat lebih dari Ansor," ujar Qodari.
Selain itu, di dalam diskusi juga dibahas terkait posisi perempuan di kancah politik Indonesia. Politisi NasDem, Wanda Hamidah menilai, merupakan suatu yang logis ketika perempuan menduduki jabatan strategis setingkat presiden atau wakil presiden.
"Kenapa nggak? Sangat logis sekali," katanya.
Di kesempatan yang sama, Peneliti The Intiative Institute, Airlangga Pribadi menilai, terdapat dua sosok perempuan khususnya di kalangan Kabinet Jokowi yang layak untuk masuk ke dalam lingkaran Istana. Keduanya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menurut dia, keduanya memiliki kapasitas untuk bisa mengisi jabatan strategis tersebut. "Sri dan Susi saya pikir layak dan memiliki kapasitas. Kapasitasnya bukan main-main," ucap Airlangga.
Hal senada juga disampaikan oleh peneliti LIPI, Irine Hiraswari Gayatri. Irine sependapat bahwa kedua menteri itu memiliki kinerja yang baik dan layak masuk ke bursa cawapres. "Tapi jangan lupa juga, mesti diperkirakan juga kinerja mereka di Kementerian. Harus dilihat jadi tidak kedodoran (kinerja kementerian tersebut)," imbuhnya.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sowan ke PWNU Jatim, Khofifah ajak elemen masyarakat membangun Jawa Timur
Khofifah-Emil menang, Demokrat beri ruang Muslimat NU nyaleg
Tak gugat hasil pilgub, Gus Ipul ingin Jawa Timur tetap kondusif
Temui Wapres JK, Khofifah dapat ucapan selamat
Setelah bertemu Wapres JK, Khofifah akan temui Presiden Jokowi
Bertemu Wapres JK, Khofifah bahas cara menuntaskan kemiskinan di Jatim
Lupakan pilgub, Khofifah ajak warga satukan kekuatan bangun Jatim