Ketika Anies Baswedan diminta warga Bukit Duri lakukan bedol desa
Warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, masih khawatir adanya penggusuran dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Mereka khawatir kehidupannya makin sulit bila itu dilakukan. Sebab, nantinya mereka bakal direlokasi ke lokasi jauh dari tempat mencari nafkah.
Warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, masih khawatir adanya penggusuran dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Mereka khawatir kehidupannya makin sulit bila itu dilakukan. Sebab, nantinya mereka bakal direlokasi ke lokasi jauh dari tempat mencari nafkah.
Kondisi ketakutan ini akhirnya mereka keluhkan kepada calon Gubernur DKI Jakarta nomor 3, Anies Baswedan. Iwan, Ketua RT 01 RW 12 Bukit Duri, meminta Anies membuat program bedol desa. Ini perlu dilakukan guna merelokasi warga bantaran kali Ciliwung.
Menurut Iwan, warga bantaran sungai Ciliwung itu sudah membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB). Namun, dia mengeluhkan tetap kena relokasi meski memiliki surat-surat lengkap.
Artikel terkait Anies Baswedan juga bisa dibaca di Liputan6.com
"Kalau bisa bedol desa untuk Kampung Bukit Duri baru. Kalau perlu bedol desa, walaupun bayar mereka mau," kata Iwan di pinggir kali Ciliwung kepada Anies, Selasa (15/11).
Iwan menuturkan masih ada sekitar 800 KK terancam digusur dalam rangka normalisasi kali Ciliwung. "Kalau Bukit Duri sampai RT 21 sekitar 800-an (kk). Kita secara pribadi yang bukan punya rumah tapi yang kontrak. Juga walaupun ada perbedaan mereka mau kok," tutur Iwan.
Anies menanggapi dingin usulan warga Bukit Duri. Menurut dia, sudah tak ada pilihan lain selain merelokasi warga. "Emang enggak ada pilihan, harus pindah," singkat Anies kepada Iwan.
Tak hanya dikeluhkan terkait penggusuran, bahkan Anies menerima delapan aspirasi dari para warga Bukit Duri. Tuntutan mereka terkait tempat tinggal dan pendidikan menjadi poin penting.
Anies menilai aspirasi disampaikannya warga harus serius disiapkan secara matang. Hal ini menunjukkan adanya pengharapan warga kepada calon pemimpin baru.
"Beberapa tempat yang serius menyiapkan aspirasi sampai 8 poin dan dibuat banner. Itu artinya mereka berharap dan memiliki kepercayaan kepada kita. Bahkan saya bilang ke Pak Iwan saya mau ketemu lebih jauh karena ini satu dari sekian banyak yang secara serius menyampaikan aspirasi," terang Anies.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
Baca juga:false
Anies sebut jarak tempuh bikin banyak anak putus sekolah di Jakarta
Anies tegaskan aliran sungai di DKI harus bebas dari segala hambatan
Anies sambangi rumah Hamzah Haz, bahas dukungan?
Anies bicara peluangnya di pilgub setelah Ahok tersangka
Sandiaga soal Ahok tersangka: Biarkan proses hukum berjalan