Ketua Komisi III Minta Polri Tindak Hukum Mafia Penimbun Obat-obatan
Politikus PDIP ini juga mengapresiasi kesigapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan instruksi jajarannya untuk akselerasi program vaksinasi Covid-19. 34 Kepolisian Daerah menggelar kegiatan vaksinasi serentak dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara.
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry meminta jajaran Polri memberikan perhatian terhadap kebutuhan medis dari suplai oksigen serta obat-obatan untuk Covid-19. Dia meminta Kapolri dan Kabareskrim tidak segan mengambil tindakan hukum terhadap para penimbun. Salah satunya yang penting ada adalah ketersediaan oksigen dan obat-obatan untuk pasien Covid-19.
"Saya berharap Kapolri dan Kabareskrim tak segan-segan mengambil tindakan hukum tegas kepada siapa pun yang menaikkan harga oksigen secara tidak wajar demi keuntungan pribadi," katanya dalam keterangannya, Jumat (2/7).
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang diminta oleh Komisi III DPR kepada kepolisian terkait kematian Afif Maulana? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Dimana pertemuan antara Komisi II DPR RI dengan Walikota Medan berlangsung? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan. Sejumlah langkah, tindak lanjut dan ragam hal sesuai kapasitas pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran dan suksesnya Pemilu 2024 dipaparkan Wali Kota Medan Bobby Nasution di hadapan anggota Komisi II DPR RI di Balai Kota Medan, Kamis (14/9).
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Apa yang di Apresiasi Komisi III dari Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat.
Dia meminta Polri menindak mafia yang memperkaya diri dengan menimbun obat-obatan agar harganya melonjak tinggi. Ia dengar belakangan masyarakat mengeluarkan terjadi kelangkaan dan lonjakan harga obat.
"Demikian juga dengan obat-obatan seperti Ivermectin yang tengah diuji klinis oleh BPOM sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19. Belakangan terdengar keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan dan lonjakan harga obat ini. Jangan sampai kondisi pandemi yang memburuk seperti sekarang dijadikan lahan memperkaya diri oleh mafia yang menimbun obat-obatan hingga harganya melonjak dan tak bisa diakses masyarakat," tegasnya.
Politikus PDIP ini juga mengapresiasi kesigapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan instruksi jajarannya untuk akselerasi program vaksinasi Covid-19. 34 Kepolisian Daerah menggelar kegiatan vaksinasi serentak dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara.
"Tentu saya mengapresiasi instruksi yang diberikan oleh Kapolri Saudara Listyo kepada segenap jajarannya untuk mendirikan gerak vaksin Presisi di seluruh wilayah Kepolisian Daerah se-Indonesia. Saat ini, percepatan program vaksinasi memang menjadi fokus utama demi menekan perburukan penyebaran pandemi Covid-19 di Tanah Air dan Polri bisa dikatakan turut berpartisipasi dalam upaya tersebut," ujarnya.
"Apalagi berdasarkan informasi yang saya dapatkan, kegiatan vaksinasi massal yang digelar Polri ini berhasil mencapai target 1 juta dosis dalam sehari, bahkan melewati target tersebut. Negara ini tengah betul-betul membutuhkan kesigapan semua pihak seperti Polri untuk bergandengan tangan dan bahu-membahu menekan laju pandemi demi mendukung terciptanya masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam rangka memperingati hari jadi Kepolisian Republik Indonesia ke-75 pada 1 Juli 2021, Korps Bhayangkara menggelar vaksinasi Covid-19 serentak di 34 Polda beserta jajaran se-Indonesia pada Sabtu (26/6). Kegiatan tersebut diklaim berhasil menyasar 1.285.460 penerima vaksin sebagaimana data yang Divisi Humas Polri. Adapun vaksin yang disuntikkan adalah produksi Sinovac dengan melibatkan lebih dari 54 ribu vaksinator.
Baca juga:
Kantongi Izin Edar, Indofarma Tetapkan HET Ivermectin Rp7.885 Per Tablet
YLKI Sebut Kenaikan Harga Ivermectin Tak Wajar
VIDEO: Hati-Hati! Ivermectin Masih Obat Ilegal, Banyak Penjual Kasih Harga Mahal
Dinkes Tegaskan Ivermectin Tidak Digunakan Pasien Covid-19 di Semarang
VIDEO: Gunakan Ivermectin, Susi Pudjiastuti Bahagia Karyawannya Sembuh Covid-19
Jangan Beli Ivermectin Tanpa Resep Dokter