Ketua MPR Minta KPU Percepat Penghitungan Suara Pilpres 2019
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera merampungkan proses penghitungan suara Pemilu 2019.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera merampungkan proses penghitungan suara Pemilu 2019. Selain merampungkan penghitungan suara Zulkifli meminta KPU mengunggah kertas rekapitulasi suara atau C1 di penghitungan suara di website resmi.
"Saya mengimbau kepada KPU untuk segera mempercepat proses ini hitungannya ini agar kepastian bisa didapat sesegera mungkin. Bila perlu di website KPU itu bisa ditampilkan perhitungan dan C1," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Zulkifli mengungkap, alasan perlunya mengunggah C1 di website resmi KPU. Salah satunya agar pemilu 2019 berlangsung dengan jujur dan adil.
"Saya kira itu bisa dilakukan sehingga betul-betul bisa transparan jujur, fair, adil, terbuka sehingga hasilnya bisa legitimate dan dipercaya oleh masyarakat luas," ungkapnya.
Meski begitu, Ketua Umum PAN ini berharap, semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU. Sebab, kata dia, hasil yang akan diakui adalah penghitungan dari KPU dan bukan hasil dari penghitungan cepat atau quick count.
"Oleh karena itu kita tunggu kita bersabar, demokrasi itu memerlukan kesabaran. Oleh karena itu kita tunggu hasil KPU nanti hasil real count hasil perhitungan manual yang akan diumumkan," ujarnya.
Selain itu, Zulkifli juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melaksanakan tugasnya dengan baik. Serta cepat tanggap dalam menangani masalah pelanggaran pemilu.
"Aparat penyelenggara pemilu lainnya untuk segera merespon menjelaskan kepada publik menyampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman, agar cepat, responnya cepat," tandasnya.
(mdk/rnd)