Ketum Golkar Minta Kosgoro 1957 Bantu Peningkatan Ekonomi di Tengah Pandemi
"Pesan Pak Airlangga, Kosgoro 1957 bersama Golkar harus terus bantu sosialisasi program pemerintah," kata Rachman,"
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berharap Kosgoro 1957 sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar terus mendukung program-program pemerintah. Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro 1957, Sabil Rachman mengatakan Airlangga juga meminta agar Kosgoro 1957 berada di garda terdepan bersama Partai Golkar untuk membantu peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Pimpinan Kosgoro 1957 melakukan audiensi dengan ketua umum DPP Partai Golkar itu, di Jakarta, Kamis (18/2). Dalam audiensi itu hadir, Ketua MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Plt Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Syamsul Bachri, dan Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Rachman mengatakan audiensi pimpinan PPK Kosgoro 1957 kepada Airlangga untuk melaporkan terkait penyelenggaraan Musyawarah Besar IV Kosgoro 1957 yang rencananya bakal di gelar awal Maret di Cirebon, Jawa Barat.
"Ketua Umum DPP Partai Golkar menyambut baik rencana Mubes IV Kosgoro 1957 dan bersedia hadir untuk membuka acara Mubes. Sebagai forum konsolidasi organisasi, diharapkan Mubes dapat mengambil keputusan terbaik demi kepentingan Kosgoro 1957 maupun bagi Golkar dan bangsa. Pesan Pak Airlangga, Kosgoro 1957 bersama Golkar harus terus bantu sosialisasi program pemerintah," kata Rachman dilansir Antara, Jumat (19/2).
Dalam pertemuan itu, lanjut dia, Dave Laksono yang hadir sempat ditanya kesiapannya untuk menjadi ketua umum PPK Kosgoro 1957. Dave menyatakan kesiapannya memimpin Kosgoro 1957.
"Atas kesediaan tersebut, Pak Airlangga Hartarto yang juga ketua Dewan Kehormatan Kosgoro 1957 langsung memberikan dukungan penuh kepada Dave Laksono dan berharap agar dalam memimpin Kosgoro 1957, Dave Laksono tetap melakukan agenda-agenda yang sinergis dengan Partai Golkar," ujar Rachman.
Airlangga, kata dia, secara khusus juga meminta Dave agar menjaga dan menjadi jaminan keberlanjutan program-program organisasi, termasuk menciptakan harmoni dan kerja sama antara senior dan junior dalam Kosgoro 1957.
"Harapan ketua umum DPP Partai Golkar, agar Kosgoro 1957 sebagai salah satu pendiri Golkar dan pilar utama partai politik, semakin kuat dan dicintai masyarakat. Cinta Kosgoro 1957 berarti Golkar semakin kuat,"ujarnya.
Sementara itu, Agung Laksono mengatakan pandangan dan harapan Airlangga kepada Kosgoro 1957 harus bisa diaplikasikan secara nyata, bukan saja pada tataran konsepsional tapi juga operasional di lapangan.
Seperti halnya, sosialisasi UU Cipta Kerja, sosialisasi gerakan 3M dan penguatan UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional harus bisa menjadi perhatian seluruh kader-kader Kosgoro 1957 di penjuru Tanah Air.
"Harapan atau pandangan yang diinginkan ketua umum DPP Partai Golkar kepada Kosgoro 1957 dalam Mubes ini harus bisa diwujudkan secara nyata sebagai bentuk dukungan Kosgoro 1957 terhadap program-program pemerintah," kata dia.
Baca juga:
Golkar Ungkap Kader Potensial di Pilgub DKI, dari Airin hingga Nusron Wahid
Daripada Direvisi, Golkar Usul Penegak Hukum Buat Aturan Penerapan UU ITE
DPR: Polri Harus Pilah Laporan UU ITE, Jangan Tidak Masuk Unsur Pidana Dipaksakan
Golkar: Jokowi Tangkap Fakta Penerapan Pasal UU ITE Membuat Takut Masyarakat
Tanggapi JK, Politisi PDIP dan Golkar Sebut Buzzer Tak Penting Tak Perlu Dipersoalkan