Ketum PAN Sindir PSI Soal Pin Emas DPRD: Kalau Enggak Mau, Engak Usah Diambil
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyoroti kontroversi penggunaan pin emas untuk anggota DPRD. Dia pun meminta tidak ada pihak yang sengaja membuat kisruh dan mencari popularitas dari isu tersebut.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyoroti kontroversi penggunaan pin emas untuk anggota DPRD. Dia pun meminta tidak ada pihak yang sengaja membuat kisruh dan mencari popularitas dari isu tersebut.
"Ngapain cari-cari popularitas dari situ. Menurut saya kalau enggak mau jangan diambil. Kelar. Enggak usah diambil, ini ngomong sepanjang tapi nanti ngambil juga. Kalau enggak mau, enggak usah diambil, selesai," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8).
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Mengapa Hasyim Asy'ari dianggap bersalah oleh DKPP? Menurut DKPP tindakan Hasyim yang membuat surat pernyataan berisi janji atau kesepakatan perjanjian suami istri merupakan tindakan yang tak wajar.
Menurut Zulkifli banyak hal yang lebih penting daripada mengurusi pin emas. Salah satunya adalah masalah kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu.
"Aduh kita soal pin aja ribut. Ya ini negara, ini (masalah) Papua lebih gede," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan pengadaan pin emas untuk anggota DPRD baru senilai Rp 1,3 miliar. Pin emas ini masuk dalam anggaran Pengadaan Pakaian Dinas dan Atributnya di Sekretariat DPRD. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak anggaran pin emas ini yang dinilai terlalu besar, sementara masih banyak kebutuhan prioritas warga DKI Jakarta yang harus jadi perhatian.
"Kami menolak adanya penganggaran dan kami nanti secara teknis terutama saya siap mengembalikan pin emas tersebut," jelas Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari PSI, August Hamonangan, Selasa (20/8).
"Itu bukan sebagai bentuk yang layak kami terima. Selain masih banyak warga DKI yang belum mendapatkan kesejahteraan sebagaimana layaknya. Kami juga harus menunjukkan dulu gimana kinerja kami dan emas bukanlah suatu bentuk penghargaan kepada kami. Kami perlu prestasi emas. Jadi bukan pinnya yang emas," lanjutnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
Baca juga:
Tina Toon Minta Anggota DPRD DKI Tolak Pin Emas Sekalian Jangan Ambil Gaji
Fadli Zon Soal Pin Emas DPRD DKI: DPR RI Saja Pakai yang KW
Soal Pin Emas DPRD DKI Jakarta, Mendagri Minta Jangan Terlalu Dipaksakan
Penjelasan Kemendagri Tak Masalah APBD DKI Dibelanjakan untuk Pin Emas DPRD
Pro Kontra Anggaran Pakaian Dinas DPRD DKI Jakarta dan Pin Emas
Daerah dengan Anggaran Besar untuk Baju Dinas, Jakarta Berapa?