Ketum PPP Klarifikasi Soal Mbah Moen Salah Ucap Doa Untuk Prabowo
Rommy mengatakan Mbah Moen memang salah mengucap nama Jokowi dengan Prabowo. Hal itu dianggap wajar karena mbah Moen sudah tua.
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy angkat bicara soal doa KH Maimoen Zubair yang menyebut nama Prabowo Subianto. Rommy mengatakan Mbah Moen memang salah mengucap nama Jokowi dengan Prabowo. Hal itu dianggap wajar karena mbah Moen sudah tua.
"Beliau memang salah menyebut saat doa itu kepada Prabowo yang kita tahu persis disebut salah kenapa karena beliau di dalam isi doa menyebut, salam kali yang kedua, itu tidak mungkin dimaksudkan untuk Pak Prabowo karena kali pertama saja belum," kata Romy dalam keterangannya, Sabtu (2/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tujuan utama Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Baca juga: Rekonsiliasi Adalah Cara Menyelesaikan Konflik
Lantas, Rommy yang berada di belakang Mbah Moen kala itu, bertanya apa benar membicarakan Prabowo. "Langsung beliau meminta mic kemudian mic itu dipegang kiai Maimoen kemudian diralat yang dimaksud ada Pak Jokowi, jelas yang dimaksud Pak Jokowi," imbuhnya.
Rommy pun menjawab alasan dirinya dan Jokowi berada dalam kamar Mbah Moen. Seperti dalam video klarifikasi yang diunggahnya di Instagram.
Dia mengatakan, kala itu salat berjamaah. Undangan ke kamar kiai besar tak bisa sembarang orang. Di kamar, Mbah Moen mendoakan Jokowi lagi dengan memakai bahasa arab.
Dalam doanya, Mbah Moen meminta kepada Allah agar Jokowi menjadi pemimpin yang amanah untuk kedua kalinya.
"Apabila dirasa dekat secara pribadi beliau membawanya ke dalam kamar, kemarin di kamar hanya kiai Maimoen, Pak Jokowi saya dan putra beliau Gus Majid Kamil. Nah di situ kiai Maimoen mendoa lagi tapi tidak dalam posisi pantas saya mendokumentasikan lagi dalam doanya tegas, ya Allah, dalam bahasa arab, jadikan pak Jokowi ini sebagai pemimpin yang amanah dan sukses untuk kali pertamanya dan sukses untuk kali keduanya dan bisa membawakan Indonesia menjadi pribadi muslim yang tumaninah dalam ibadah." kata Romy.
Kemudian Rommy menanyakan klarifikasi ucapan yang salah sampai dibuat video agar jelas. Dia menyayangkan salah sebut itu justru digoreng oleh kubu Prabowo, seakan sinyal dukungan. Rommy menyesalkan hoaks dan manipulasi dibuat dengan subyek ulama sepuh. Seperti sebelumnya ucapan Natal Ma'ruf Amin disunting dengan mengenakan baju sinterklas.
Hal itu, kata dia membuktikan strategi semprotan hoaks di bawah panduan konsultan asing. Rommy meminta cara-cara kotor demikian untuk dihentikan.
"Sekarang dilakukan lagi pada kyai Maimoen Zubair, maka masyarakat bisa menilai bagaimana sebenarnya akhlak 02 ini kepada para ulama khususnya ulama sepuh," pungkasnya.
Baca juga:
Jika Dilaporkan, Jokowi Akan Suruh Jan Ethes Datang ke Bawaslu
Deklarasi Dukungan, Forum Alumni Jatim Beri Panggilan 'Cak Jokowi'
Sandiaga Sebut Mbah Moen Doakan Jokowi dan Prabowo, Tak Perlu Dibesar-besarkan
Ma'ruf Amin Instruksikan Kaum Nahdliyin di Jakarta Bergerak untuk Pemilu 2019
Soal Doa Mbah Moen, Kubu Prabowo Nilai Tim Jokowi Panik Karena Elektabilitas Rendah