Khofifah-Emil menang, Demokrat beri ruang Muslimat NU nyaleg
Khofifah-Emil menang, Demokrat beri ruang Muslimat NU nyaleg. Menurutnya langkah politik yang diambil partai berlambang Mercy ini menjadi solusi politik nasional.
Partai Demokrat mengaku memberi ruang cukup luas kepada seluruh masyarakat dari berbagai kalangan termasuk Muslimat NU, untuk menjadi bakal calon legislatif. Pandangan politik ini diungkap Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo saat mendaftarkan 120 Bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (17/7) sore.
"Saya kira, karena partai (Demokrat) ini mengambil keputusan politiknya jalan tengah, yaitu nasionalisme-religius," kata Soekarwo usai pendaftaran.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Menurutnya langkah politik yang diambil partai berlambang Mercy ini menjadi solusi politik nasional. "Saya kira ini solusi, baik memberi ruang besar tentang Pancasila sebagai bagian perjuangan politik kita," tegasnya.
Pakde Karwo, begitu dia biasa disapa, juga mengaku memberi ruang bagi Muslimat NU maju sebagai Caleg dari Demokrat di Pileg 2019. Karena ini sebagai garansi partainya yang telah sukses mengantar Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak menuju Gedung Grahadi -simbol gubernuran Jatim- di Pilgub Jawa Timur lalu.
Ruang yang diberikan Demokrat untuk kuota perempuan sangat banyak, yaitu 45 persen. "Mereka bukan hanya Muslimat, tetapi organisasi wanita yang lain, masuk. Bahkan seperti guru-guru yang pensiun, kemudian mereka mantan pejuang yang sekarang mendaftarkan semua," aku politikus yang juga gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Untuk kuota laki-laki, Soekarwo mengaku banyak dari kalangan birokrat yang maju melalui Demokrat. Seperti Biro Kesra Jawa Timur, Ratnadi Ismaun, Maskur (Kadis Peternakan), Zainal Abidin (Kepala Bappeprov), Nurwiyatno (Inspektorat Jatim) dan banyak lagi.
Sementara terkait target kursi yang ingin diraih partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di DPRD Jawa Timur, Soekarwo mantap mengatakan 15 persen. Bahkan, pasca-sukses mengantar Khofifah-Emil memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 lalu, Soekarwo optimis bakal mendapat suara lebih.
Tentu, suara tersebut berasal dari Muslimat NU. Alasannya, Demokrat sukses mengantar Ketum PP Muslimat NU menjadi gubernur Jawa Timur.
"DPP (Demokrat) menetapkan 15 persen, tetapi melihat perkembangan baru (pasca-kemenangan Khofifah-Emil), saya kira lebihlah. Pesimisnya di atas 15 persen," katanya yakin.
Baca juga:
Kejutan-kejutan jelang pendaftaran capres
Didampingi Pramono Edhie, Sekjen Demokrat daftar bakal calon legislatif di KPU
Eggi Sudjana soal kabar Kapitra Caleg PDIP: Biar Allah yang membalas
Hanura daftar bakal calon legislatif di KPU
OSO: Yang brengsek enggak usah maju jadi caleg
Pimpinan KPK doakan Johan budi yang jadi caleg PDIP bawa perubahan