Khofifah soal PDIP usung Gus Ipul-Anas: Dua-duanya kawan, saya sangat menghormati
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengaku ada yang perlu dipermasalahkan dengan pasangan yang diusung PDIP. Menurutnya, keputusan itu tidak mempengaruhi kondisi Jatim.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung pasangan, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, di Pilkada Jawa Timur 2018. Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa juga sudah mengusung Gus Ipul di Pilkada Jatim 2018.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengaku tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan pasangan yang diusung PDIP. Menurutnya, keputusan itu tidak mempengaruhi kondisi Jatim.
"Iya enggak apa-apa. Jatim baik-baik saja," ucapnya usai menghadiri rapat terbatas soal optimalisasi dana desa di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/10).
Khofifah kemudian mengapresiasi pasangan Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU ini juga mengaku sangat kenal dengan sosok kedua orang itu.
"Dua-duanya kawan saya. Saya sangat menghormati seluruh peluang peluang, sama lah," ujarnya.
Khofifah menambahkan, hingga saat ini dirinya terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.
"Koordinasi saya sedang berjalan. Ntar kalau semua sudah kelar-kelar begitu, Insya Allah saya akan kabari teman teman," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang akan diusung partainya dalam pilkada serentak 2018, pada Minggu (15/10). Nama Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas akhirnya resmi dipilih.
Menurut Megawati, pasangan calon Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas memiliki karakter yang sesuai dengan kepemimpinan PDI Perjuangan. Karakter tersebut salah satunya mampu mengayomi rakyatnya. Hal lainnya, pasangan Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas belum terindikasi korupsi.
"Kita tidak cari pemimpin yang sempurna, tapi kita cari pemimpin yang mumpuni," kata Megawati dalam pidatonya di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta.
Baca juga:
Resmi dampingi Gus Ipul di Pilgub Jatim, Anas ziarah ke makam Bung Karno
Menanti poros ketiga penantang Gus Ipul dan Khofifah di Pilgub Jatim
Mau bikin poros baru Pilgub Jatim, Presiden PKS minta saran Dahlan Iskan
JK pastikan Jokowi akan izinkan Khofifah maju di Pilgub Jatim
Golkar berharap Khofifah lirik kadernya jadi cawagub
Kader jadi peserta Pilgub, PWNU Jatim bebaskan kiai santri memilih
Koordinasi partai pendukung belum selesai, Khofifah belum ajukan pengunduran diri
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).