Klaim PKS sebut Sudrajat penuhi 4 syarat jadi pemimpin idaman tanah pasundan
Keempat prasyarat itu adalah 'Nyantri, Nyakola, Nyunda dan Nyantika' yang dianggap sebagai prasyarat menjadi pemimpin idaman di Jabar.
Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengusung Mayjen (purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat tahun 2018. Tiga partai sepakat menduetkan Sudrajat dengan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu yang juga politikus PKS.
Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan alasan partainya mengusung Sudrajat. Diketahui sebelumnya, PKS bersama PAN dan Demokrat berniat mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Sohibul yang kelahiran Tasikmalaya ini menyebutkan Sudrajat memenuhi empat hal yang disebut dijadikan sebagai 'prasyarat' pemimpin idaman di tatar sunda. Keempat prasyarat itu adalah 'Nyantri, Nyakola, Nyunda dan Nyantika'.
Nyantri dalam konsep Sunda diartikan sebagai seorang individu yang memiliki keutamaan akhlak terpuji dan dekat dengan agama. Sohibul menyebutkan CEO Maskapai Susi Air ini termasuk sosok yang nyantri tersebut.
"Sudrajat mungkin bukan santri tapi penerimaan para ulama tidak ada problem, ulama Insya Allah terima beliau," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, JL TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Sudrajat dinilai PKS juga sebagai sosok Nyakola. Istilah ini diartikan oleh PKS sebagai orang yang memiliki pendidikan bagus. Sudrajat memang lulusan Harvard University.
Mantan Kapuspen TNI itu juga dinilai oleh PKS sebagai sosok yang 'nyunda'. Selain karena memang urang sunda asli, Sohibul menyebutkan Sudrajat memang memiliki sikap yang 'nyunda pisan'.
"Memang dia orang sunda, Sudrajat ini asli sunda dan perilakunya nyunda bener meski sudah melalangbuana ke mana-mana," ujarnya.
Sohibul menyebutkan pula Sudrajat merupakan sosok yang 'nyantika'. Nyantika berarti memiliki etika dan kesantunan yang baik.
"Nyantika: Punya tata krama, sopan santun, pak Sudrajat itu luar biasa tata krama bagus, sopan santun, bicara teratur," ujarnya.
Sohibul mengakui elektabilitas Sudrajat belum begitu tinggi. Namun dengan memiliki empat 'prasyarat' itu semua diyakini dalam waktu dekat dapat meningkatkan elektabilitas pasangan Sudrajat dan Syaikhu. Untuk meningkatkan elektabilitas Sudrajat, partai pengusung akan memberi Sudrajat dan Syaikhu panggung untuk berkeliling Jawa Barat sebagai bentuk sosialisasi.
"Akan kami kelilingkan beliau ke seluruh Jawa Barat, 27 Kab/Kota, tentu beliau juga harus punya panggung, beliau harus berbicara di panggung apapun nanti kami sediakan sehingga masyarakat akan mengenalnya," ujar Sohibul.
Baca juga:
Bawaslu sebut penetapan DPT Pilgub Jabar 2018 rawan masalah
Sepakat berkoalisi, Demokrat-Golkar siapkan duet 'DM' di Pilgub Jabar
Koalisi Zaman Now bubar, Demokrat-Golkar bikin Koalisi Sejajar di Pilgub Jabar
Prabowo klaim popularitas Sudrajat naik dahsyat luar biasa
Peta politik Jawa Barat usai Deddy Mizwar 'sebatang kara'