Klaim Tak Ada Pembahasan Alot, NasDem Terima Siapapun Cawapres Pilihan Anies
Sahroni menegaskan, NasDem bakal menerima siapapun cawapres yang akhirnya dipilih Anies untuk bersama-sama maju di Pilpres 2024 nanti.
Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum juga mengumumkan siapa cawapres yang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan. Partai NasDem memastikan tidak ada yang alot terkait pembahasan cawapres Anies.
Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni menegaskan, sejak awal pihaknya memberikan keleluasaan pada Anies untuk menentukan cawapresnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
"Enggak (alot) saya kemarin sudah bilang kok. Siapa pun yang akan diumumkan AB (Anies Baswedan) kita koalisi terutama NasDem itu tinggal kemauan Anies," kata Sahroni kepada wartawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/6).
Sahroni menegaskan, NasDem bakal menerima siapapun cawapres yang akhirnya dipilih Anies untuk bersama-sama maju di Pilpres 2024 nanti.
"Enggak ada spesifik siapa. Kalau Pak Anies menyebutkan, kita terima. Karena mandatnya demikian, Pak Anies yang memilih untuk jadi cawapres," tegasnya.
Anies Bicara soal Cawapres
Sebelumnya, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku masih menyimpan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menunggu saat yang tepat untuk mengumumkannya.
"Nanti begitu waktunya ada disampaikan," ujar Anies seusai menjadi salah satu Dewan Penguji Desertasi Karya Seni Promosi Doktor untuk Muhammad Fauzi di kampus Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Senin (12/6) petang.
Saat didesak kapan waktunya, Anies enggan membocorkan. "Nanti dong," tukasnya.
Ketika disinggung terkait rencana pertemuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Anies tidak mengkhawatirkannya. Ia juga tidak takut dengan rencana Puan menarik AHY menjadi Cawapres Ganjar.
"Enggak, dah gitu ya. Makasih teman teman, sudah hadir di sini," katanya.
"Saya di sini hadir untuk ujian doktor, Alhamdulillah lancar. Terima kasih teman-teman sudah menyempatkan hadir, itu aja ya, yang lain besok ya," tukasnya.
Belakangan mama AHY memang menjadi primadona dalam kontestasi Pilpres 2024. Nama putra pertama Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono bahkan masuk dalam radar cawapres PDIP untuk Ganjar Pranowo dan juga disebut-sebut sebagai cawapres kubu Anies Baswedan.
Puan Maharani juga membocorkan nama AHY masuk dalam daftar salah satu sosok yang potensial menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Nama AHY merupakan satu di antara 10 nama yang sudah dikantongi Megawati Soekarnoputri.
(mdk/lia)