Koalisi Jokowi Kawal Pelaksanaan Visi dan Misi Presiden Lewat AKD DPR
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan DPR harus mengawal pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan DPR harus mengawal pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. Salah satu cara mengawalnya dengan mengisi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR dengan partai koalisi pendukung pemerintah.
"Bukan dalam artian itunya, tapi kita harus jaga mereka ini kan menyampaikan program kerjanya di RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga) nya, program yang dilaksanakan harus kita kawal juga," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Cucun mengatakan, hal semacam itu memang perlu dilakukan. Sehingga apa yang menjadi visi dan misi Jokowi bisa terlaksana dengan baik.
"Siapapun yang pegang AKD sama-sama menjaga para kader-kader partainya yang dipercaya Pak Presiden untuk menduduki kabinet di sini keputusan-keputusannya untuk tujuan percepatan kesejahteraan pembangunan masyarakat harus kita kawal. Teman-teman kan paham juga, kadang-kadang hanya untuk memperlihatkan positioning oposisi koalisi kan bisa terlihat, kadang program bagus malah engga jalan, itu harus kita kawal," ungkapnya.
Tambahnya tidak selalu menteri yang dijabat oleh partai tertentu maka pimpinan komisinya harus diisi oleh partai yang sama. Sebab, kata dia, komisi dipimpin secara kolektif kolegial.
"Tidak perlu sampai PKB juga kan kalau di koalisi, sesama teman koalisi kita saling jaga kita bareng-bareng, mungkin tak perlu sama PKB, bisa sama fraksi lain tapi sama-sama di koalisi," ucapnya.
Baca juga:
Agun Gunandjar Duduk di DPR Sejak 1997
Gerindra Incar Pimpinan Komisi I, III, IV dan VII DPR
Menelisik Penetapan Tersangka Pelajar STM Ajak Demo Lewat Grup WA
Sejak Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR, Cak Imin Hanya Berkantor Satu Kali
Kala Puan Maharani Makan Siang di Kantin Pujasera DPR