Komitmen Berantas KKN, Ganjar Puji Cara Mahfud Bongkar Kasus Korupsi

Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo memegang teguh komitmenya untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme alias KKN jika terpilih sebagai presiden.

"Kemarin waktu kami di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat. Ini komitmen kami dengan Pak Mahfud," kata Ganjar di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12).

Ganjar mengaku sudah melakukan itu selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah melalui tagline 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi' yang artinya tidak korupsi dan tidak menipu.

"Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya. Bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan," kata Ganjar mengenang saat itu.

Tetapi dalam perjalananya, kata Ganjar, hal itu tidaklah mudah. Tidak semua ASN patuh.

Masih saja ada yang ketahuan memberikan gratifikasi atau bahkan suap kepadanya untuk pengurusan berbagai hal.

Tak heran ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jateng dia copot selama karena kedapatan korupsi.

"Maka korban pertama kalau saya boleh katakan korban adalah pegawai saya datang, kemudian dia memberikan sesuatu, hanya saya sampaikan 'Bung, anda bawa pulang ini, anda kasihkan kepada istri anda, anda kasihkan kepada anak buah anda, dan mudah-mudahan ini terpakai. Tapi seandainya tidak, kembalikan kepada siapa yang membutuhkan."

Cerita Ganjar.

@merdeka.com

Komitmen Bersama Mahfud Berantas Korupsi

Berbekal pengalaman itu, Ganjar bersama Mahfud tidak pandang bulu dalam menyikapi kasus korupsi di Indonesia.

Apalagi, katanya, latar belakang jabatan Mahfud Md sebagai Menko Polhukam tentu tak bisa dipandang sebelah mata.