KPU Estimasi Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Hari Ini, Prabowo-Gibran Masih Unggul
dham menjelaskan, sampai saat ini rekapitulasi suara oleh PPLN sudah berjalan 90 persen.
Diketahui, total ada 127 PPLN yang ikut dalam rekapitulasi suara nasional di Kantor KPU RI dari total 128 PPLN.
- KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Hasil Suara Pemungutan Suara Ulang Kuala Lumpur
- KPU Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilihan Luar Negeri, Sisa PSU Kuala Lumpur
- Pembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan
- 7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI
KPU Estimasi Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Hari Ini, Prabowo-Gibran Masih Unggul
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengestimasi, rekapitulasi suara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) akan selesai pada hari ini, Senin (4/3).
Hal itu disampaikan oleh Anggota KPU RI Idham Holik kepada awak media saat dikonfirmasi.
“Mudah-mudahan siang mungkin sudah selesai,” kata Idham seperti dikutip Senin, (4/3/2024).
Idham menjelaskan, sampai saat ini rekapitulasi suara oleh PPLN sudah berjalan 90 persen.
Diketahui, total ada 127 PPLN yang ikut dalam rekapitulasi suara nasional di Kantor KPU RI dari total 128 PPLN.
"Saat ini sudah lebih dari 90 persen PPLN yang sudah membacakan formulir model D,” jelas dia.
Idham menambahkan, satu PPLN yang belum ikut dalam rekapitulasi suara nasional adalah PPLN Kuala Lumpur. Sebab, proses Pemilu yang berjalan di sana dinyatakan harus diulang karena ditemukannya pelanggaran oleh Badan Pengawas Pemilu.
"Kecuali PPLN Kuala Lumpur ya. PPLN Kuala Lumpur itu belum, karena memang kami juga masih melakukan komunikasi intens ya dengan pihak-pihak terkait tentang rencana PSU," Idham menandasi.
Real count sementara per 3 Maret, Prabowo-Gibran masih unggul dari Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari merilis jadwal sementara pemungutan suara ulang (PSU) yang akan dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut dia, PSU yang akan dilakukan bakal dilakukan sebelum hasil rekapitulasi nasional berakhir yakni pada 20 Maret 2024.
“Pada intinya targetnya adalah rekapitulasi hasil penghitungan suara di Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur harus sudah selesai sebelum rekap nasional selesai,” jelas Hasyim saat jumpa pers di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (27/2).
Hasyim mengungkap, gambaran awal untuk PSU di Kuala Lumpur adalah pemungutan suara metode Kotak Suara Keliling (KSK) dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan metode tempat pemungutan suara (TPS) pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
“Metode KSK dikawal petugas, setelah selesai disampaikan ke PPLN sehingga besok harinya, kalau pemungutan suara metode TPS sudah selesai maka penghitungan suaranya akan dilaksanakan bersamaan dengan metode KSK,” jelas Hasyim.
Hasyim berharap, dengan skema tersebut maka pada tanggal 12 Maret 2024 suara dari PSU di Kuala Lumpur sudah rampung dan bisa digabungkan dengan rekapitulasi nasional hasil pemungutan suara di Luar Negeri secara keseluruhan.
“Sehingga diharapkan 12 Maret sudah ada rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk PPLN Kuala Lumpur, sehingga nanti bisa melengkapi laporan rekapitulasi Pemilu Luar Negeri,” Hasyim menandasi.