KPU Minta Paslon 4 Cabup-Cawabup Tasikmalaya Perbanyak Kampanye Online
Empat paslon yang bertarung memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati. Keempat paslon tersebut, nomor urut 1 Azis Rizmaya Mahfud-Haris Sanjaya, nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin, nomor urut 3 Cep Zamzam Nur-Fadil Karsoma dan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, menyerukan kepada para pasangan calon (paslon) Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (cawabup) Kabupaten Tasikmalaya agar memperbanyak kampanye di pandemi Covid-19 secara online. Hal tersebut diungkapkan mengingat peraturan KPU saat ini kampanye tatap muka ditiadakan.
"Ada yang berbeda sekarang dalam tahapan kampanye di masa pandemi yang akan dimulai pada tanggal 26 September 2020. Para paslon diminta memakai media kampanye daring selain baliho dan spanduk. Dalam peraturan KPU sekarang sudah tidak ada lagi kampanye tatap muka," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Zamaludin, Kamis (24/9).
-
Kapan Tasikmalaya resmi menjadi kota? Sebelumnya, kota dengan jumlah penduduk sebanyak 731.048 jiwa pada 2021 itu resmi berdiri pada 17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001, tentang pembentukan Kota Tasikmalaya.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang terjadi dengan bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Di Kabupaten Tasikmalaya sendiri, terdapat empat paslon yang bertarung memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati. Keempat paslon tersebut, nomor urut 1 Azis Rizmaya Mahfud-Haris Sanjaya, nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin, nomor urut 3 Cep Zamzam Nur-Fadil Karsoma dan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos.
Zamzam mengatakan bahwa kalau dalam prosesnya nanti para paslon tidak mematuhi protokol kesehatan, dipastikan akan langsung dikenakan sanksi. Keempat paslon, disebutnya sudah menandatangani pakta integritas akan mematuhi tahapan Pilkada sesuai protokol kesehatan.
"Fakta integritas yang disepakati oleh keempat paslon ini bersifat wajib dan jika melanggar bisa disanksi tegas. Kita juga sebagai penyelenggara (KPU) tidak ingin ada klaster Pilkada di Tasikmalaya. Makanya semua harus tunduk dan taat pada aturan protokol kesehatan yang telah disepakati bersama," katanya.
KPU di daerah, disebutnya akan selalu memantau setiap informasi atau aturan baru yang dimungkinkan akan muncul dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan pendami Covid-19. Setiap informasi tersebut pun akan langsung disampaikan kepada setiap paslon dan tim pemenangannya.