KPU minta TNI jamin distribusi urusan logistik
KPU ingin pastikan 1 hari sebelum pemungutan suara, logistik pemilu sudah sampai di lokasi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik berharap kerjasama dengan TNI AD untuk urusan pendistribusian logistik pemilu. KPU ingin pastikan 1 hari sebelum pemungutan suara, logistik pemilu sudah sampai di lokasi.
"Kita membutuhkan ketepatan memenuhi ketentuan UU bahwa logistik ada 1 hari sebelum Pemilu. Kita tidak tahu, apa yang terjadi pada 8 April. Dukungan TNI AS penting untuk memastikan surat suara sudah sampai," ujar Ketua KPU Husni Kamil Malik di Mabes TNI AD.
"Kerjasama fokusnya dukungan pada distribusi logistik, kalau bisa dilakukan reguler, TNI tidak dilibatkan, supaya tidak membawa TNI pada proses pemilunya," ujar Husni di Mabes AD, Jakarta, Minggu (26/4).
Sementara itu, terkait pengamanan, kata Husni, sudah dilakukan oleh pihak kepolisian. Akan tetapi, jika kondisi memaksa dalam penyelenggaraan Pemilu nanti, KPU juga minta TNI turut mengamankan.
"Pelibatan militer kalau kondisinya memaksa sah digunakan. Seperti Pilpres Amerika, karena di bulan November terjadi badai Katrenie, maka tentara digunakan. Ini hal normal, saya harap tidak dipelintir, saya harap tidak ganggu proses," kata Husni.
Sebab penyelenggaraan pemilu baik dari pusat sampai daerah membutuhkan rasa aman dalam menjalankan tugasnya. KPU pun meminta bantuan pihak TNI.
"Saya berharap pada jajaran TNI ikut melakukan pengkondisian pada. Kenyamanan dari penyelenggara pemilu di daerah agar tekanan yang diarahkan dapat ditangkal," pungkasnya.
KASAD Jenderal TNI Budiman mengatakan siap mengatasi permasalahan pendistribusian logistik Pemilu. Pihaknya telah menyiapkan peralatan untuk kelangsungan penyelenggaraan Pemilu.
"Kodam membantu kelancaran dan suksesnya pileg, yang tadi disampaikan untuk memberikan rasa atau kondisi yang nyaman pada seluruh petugas KPU ataupun pada masyarakat," ujar Budiman.
Terkait pendistribusian logistik pemilu, Budiman mengaku sudah mengerahkan Babinsa, Ramil dan Dandim untuk membantu pelaksanaan tugas. Budiman mengatakan sudah disiapkan heli di kodam 3,4 dan 5. Kemudian Heli kodel untuk pendsitribusian logistik pemilu s
"Logistik Kodam sudah ada heli, kodam 3,4,5 akan kami berikan heli kodel untuk pelaksanaan, Kodam Kalimantan Barat 12 dan 6 sudah ada heli. Kodam 7 sparepartnya saya diterbangkan tidak perlu diganti pesawatnya. Kalau sudah siap, terbangkan ke Bali," jelasnya.