KPU optimis pelaksanaan Pilkada 2017 bisa berjalan serentak
KPU optimis pelaksanaan Pilkada 2017 bisa berjalan serentak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimistis Pemilihan Kepala Daerah 2017 bisa berlangsung secara serentak di 101 daerah di Tanah Air. Sehingga tidak ada lagi Pilkada susulan seperti yang terjadi pada Pilkada Serentak 2015 lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimistis Pemilihan Kepala Daerah 2017 bisa berlangsung secara serentak di 101 daerah di Tanah Air. Sehingga tidak ada lagi Pilkada susulan seperti yang terjadi pada Pilkada Serentak 2015 lalu.
"Pilkada serentak tahun 2017 diselenggarakan di 101 daerah, kami optimistis tidak akan ada lagi pilkada susulan atau tidak serentak karena sengketa pencalonan kepala daerah," ujar Ketua KPU Juri Ardiantoro dalam diskusi bertema 'Catatan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Wali Kota, dan Bupati Serentak Tahun 2017 dan Persiapan Menuju Pemilu Nasional' di Ruang Sidang Utama KPU, Rabu (28/12).
Berdasarkan catatan KPU, ada 41.199.607 warga yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2017. Dengan rincian, 20.695.827 warga berjenis kelamin laki-laki dan 20.503.780 warga berjenis kelamin perempuan.
Juri menuturkan, diperkirakan Pilkada Serentak 2017 hanya diikuti dua hingga tiga pasangan calon. Hal itu menurun dari pilkada sebelumnya yang diikuti lebih dari tiga pasangan calon.
"Memang ada daerah yang jumlah pasangan calonnya empat, lima dan enam, tapi sebagian besar hanya dua-tiga pasangan saja, bahkan ada sembilan daerah yang memiliki calon tunggal," terang dia.
Juri menambahkan, ada catatan khusus dari daftar pemilih untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017. Di mana masih terdapat masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik, padahal KTP elektronik menjadi salah satu syarat seseorang menggunakan hak pilihnya.
"Pertanyaannya untuk warga yang belum memiliki data kependudukan apapun, apakah kita akan keluarkan mereka dari daftar pemilih atau ada kebijakan pemerintah agar mereka tetap punya hak pilih. Ini catatan kita bersama," pungkas Juri.
Baca juga:
Tak ada kendala berarti, KPU yakin Pilkada 2017 digelar serentak
Uskup Agung Jakarta imbau umat sukseskan Pilkada serentak 2017
KPU ingatkan warga pastikan namanya masuk DPT di situs resmi KPU
Kesejahteraan, narkoba dan mitigasi bencana fokus debat Pilgub Aceh
KPI khawatir acara debat kandidat Pilkada di TV buat bingung warga
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa yang didemo Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Mengapa KPU didirikan? KPU didirikan sebagai hasil dari reformasi politik pasca Orde Baru.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).