KPU segera evaluasi SK bersama DPP Partai Golkar
Wakil Ketum DPP Golkar kubu Ical, Nurdin Halid, dan Sekjen Idrus Marham mendatangi KPU untuk menyerahkan SK bersama.
Wakil Ketum DPP Golkar kubu Ical, Nurdin Halid, dan Sekjen Idrus Marham mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan SK bersama dua kubu terkait pendaftaran Pilkada serentak. Kedatangan mereka bertepatan dengan jadwal penutupan pendaftaran, Selasa (28/7) pukul 16.00 WIB.
Terkait itu, Komisioner KPU Arief Budiman menegaskan, pihaknya akan mengevaluasi SK yang diserahkan kedua kubu melalui Nurdin dan Idrus, apakah sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam PKPU Nomor 9 tahun 2015 bagi partai yang bermasalah.
"Kita kan belum pelajari. Kan baru diberikan. Nanti kita pasti akan melakukan rapat dulu. Hal ini sesuai dengan ketentuan kita atau tidak segala macam, kita akan baru mengambil kesimpulan nanti," ujar Arief di gedung KPU, Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (28/7).
Menurut Arief, pihaknya hanya mengikuti ketentuan yang sudah dibuat. "Untuk persoalan pencalonan KPU sudah membuat KPU nomor 9, PKPU nomor 12, kami juga sudah menerbitkan surat edaran. Dari edaran 302, 396, 402, 403, semua terkait dengan pencalonan. Jadi, pahami saja, ketentuan yang ada," sambung dia.
Ketika disinggung apakah kedatangan keduanya juga termasuk memohon kelonggaran verifikasi, Arief menjelaskan, KPU akan melakukan verifikasi setelah pendaftaran ditutup.
"Yang harus dipahami begini, pendaftaran selesai pukul 16.00. Oke, jadi seluruh dokumen dan berkas harus masuk Pukul 16.00 WIB. Setelah pukul 16.00, kita akan lakukan verifikasi. Jadi, bukan menyerahkan berkas setelah pukul 16.00, itu harus dipahami. Gitu," tukas dia.
Namun demikian, Arief enggan mengomentari lebih jauh soal pertemuan Idrus dengan KPU. Kata dia, KPU akan melakukan rapat terlebih dahulu.
"Sorry, tadi kita tidak ikut pertemuan itu. Jadi, detail pertemuan itu akan kita lakukan rapat dulu," tutup Arief.
Baca juga:
Zulkifli desak KPU ubah aturan pengunduran pilkada calon tunggal
Hari kedua, KPU terima 240 pasangan calon kepala daerah
Aksi-aksi unik calon kepala daerah daftar pilkada serentak
Hanya 1 kubu, dukungan PPP di Pilkada Kabupaten Malang ditolak KPU
Ini 3 jagoan PDIP di pilkada Karawang, Cianjur dan Depok
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.