Kubu Agung Laksono ancam Bamsoet: Balik arah atau Anda kita pecat!
"Mari kita sadar, pimpinan sekarang sudah berubah, Anda harus taat hukum," kata Leo Nababan.
Partai Golkar kubu Munas Ancol tidak sepakat dengan pemberian hak angket DPR kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Golkar pimpinan Agung Laksono ini tegas akan memberikan sanksi berupa pemecatan kepada anggota fraksi Golkar yang ikut menggulirkan hak angket.
Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan menyatakan pihaknya sudah peringatkan loyalis Aburizal Bakrie (Ical), Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk tidak meneruskan hak angket. Bambang Soesatyo diketahui merupakan salah satu inisiator hak angket.
"Saya pastikan dari Golkar tidak ada hak angket untuk Menkum HAM. Saya sudah sampaikan kepada Bamsoet sebagai inisiator, ayo balik arah, mari kita sadar, pimpinan sekarang sudah berubah, Anda harus taat hukum, balik arah atau kita PAW (Pergantian antar Waktu alias pecat dari DPR)," kata Leo di Kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (17/3).
Sementara itu, ketika ditanya apakah Bamsoet masuk ke dalam kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono, yang sudah didaftarkan ke Kemenkum HAM, Leo mengaku lupa. Menurut dia, banyak nama dari kubu Ical yang sudah dimasukkan sebagai pengurus Golkar pimpinan Agung Laksono.
"Saya lupa namanya (Bamsoet) ada atau tidak," katanya.
Baca juga:
Ahmad Dhani: Semoga tidak ada skenario Golkar Perjuangan
Tampung loyalis Ical, pengurus kubu Agung terbesar dalam sejarah
Akun Gerindra twitwar dengan Info Golkar, keluar kicauan 'impoten'
Manuver Agung Laksono bikin merinding kubu Prabowo
Menkum HAM tanggapi Bamsoet: Gua demen itu istilah begal politik
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).