Kubu Agung tak masalah panitia munas dari Ical cs, asal adil & jujur
Kubu Agung Laksono juga meminta munas tetap digelar meski ada putusan MA.
Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan Agung Laksono soal kepengurusan Partai Golkar. MA menguatkan putusan pengadilan yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian menyatakan merupakan hal yang wajar jika setelah putusan MA, politikus Golkar Nurdin Halid dan Yorrys Raweyai menyebut bahwa yang berhak menggelar Munas ialah Golkar kubu Bali.
"Tetaplah Munas diselenggarakan, soal siapa panitia penyelenggaranya itu terserahlah. Artinya selama itu diselenggarakan secara jujur, adil, demokratis, transparan saya kira tidak ada masalah. Siapapun yang menyelenggarakan tidak ada masalah," kata Lawrence saat dihubungi merdeka.com, Rabu (2/3).
Namun Lawrence berharap, tetap ada komitmen bersama untuk mempersatukan perpecahan internal yang terjadi selama ini antara Ical dan Agung Laksono.
"Tapi kita juga berharap hal yang sama ada di dalam diri mereka, bahwa semangat mempersatukan partai Golkar ini yang sudah disepakati, itu yang kita jalankan," kata dia.
"Soal putusan ini memenangkan mereka, sepanjang Munas tetap dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang dicapai antara Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung, dan pemerintah dilaksanakan, saya kira itu terbaik untuk semua," ujarnya.
Sebab, menurutnya jika tak ada salah satu kubu yang legowo maka konflik tidak akan kunjung usai. Maka dari itu, pihak yang menang juga harus menjaga kebersamaan.
"Itu masalahnya, malah enggak selesai-selesai jadinya. Karena di sisi lain juga kepengurusan Pak Agung Laksono masih bisa mengajukan peninjauan kembali secara hukum. Masih punya kesempatan untuk mengajukan PK," pungkasnya.
Baca juga:
Nurdin sebut kubu Ical sah bentuk panitia munas, Agung pasti terima
Yorrys soal putusan MA: Berarti munaslub, bukan munas Golkar
Soal putusan MA, kepengurusan Golkar Bali yang sah gelar munas
Nurdin Halid ngaku belum dapat undangan rapat pleno Golkar hari ini
Soal putusan MA, Fadel yakin Ical tetap konsisten gelar Munas Golkar
DPD Golkar masih trauma dengan Nurdin Halid saat jadi ketua SC Munas
Kenapa politikus Golkar masih berharap tuah makam Soeharto?
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.