Kubu Airlangga minta Munas Golkar digelar sebelum tahapan Pilgub DKI
Jika Munas baru dilakukan sesudah bulan puasa, apalagi menunggu bulan Juli, maka Golkar bisa tidak ikut pilkada DKI.
Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, Airlangga Hartato mengharapkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) segera dilakukan. Munas tidak terus ditunda tanpa kepastian agar tidak berdampak pada tahapan-tahapan selanjutnya terutama jelang Pilkada DKI 2017.
"Kami harapkan sebelum bulan puasa. Kalau sesudah bulan puasa, repot bagi Golkar," kata Ketua Tim Sukses Airlangga, Melchias Marcus Mekeng di Jakarta, Selasa (14/3).
Dia menjelaskan, pelaksanaan sebelum puasa dilakukan karena mulai Juni, tahapan pilkada serentak untuk 2017 sudah dimulai. Jika Munas baru dilakukan sesudah bulan puasa, apalagi menunggu bulan Juli, maka Golkar bisa tidak ikut pilkada karena tahapan pilkada sudah dimulai.
Di sisi lain, Golkar tidak bisa melakukan konsolidasi untuk persiapan pilkada karena Munasnya sangat dekat dengan pelaksanaan pilkada. Kondisi itu menyebabkan kader tidak maksimal menyiapkan pilkada.
Akibatnya akan banyak yang gagal meraih kemenangan.
Alasan lainnya adalah pelaksanaan Munas bisa mengganggu kekhusukan kader partai yang menjalankan ibadah puasa.
"Kita kan mau puasa dan Lebaran dengan tenang, damai dan santai. Semua orang bebas dan lepas menjalankan puasa. Kalau masih mikir soal Munas, kan tidak enak. Masa suasana Lebaran masih mikirin pertarungan," ujar anggota Komisi VII DPR ini.
Kubu Airlangga mengingatkan mengenai adanya kesepakatan antara Aburizal Bakrie (ARB), Agung Laksono (AL) dan Jusuf Kalla (JK) beberapa waktu lalu. Kesepakatan itu menyebutkan Munas digelar 27 Mei mendatang.
"Kami pegang kesepakatan itu. Sampai hari ini, kami kami belum mendapatkan informasi adanya perubahan. Kami berharap memang tidak ada perubahan," tutur Melchias.
Baca juga:
Nurdin sindir Akom: Maju saja, dia bakal memalukan diri sendiri
Akom soal Munas: Pasti ada jalan keluar
Jumawanya Akom pamer diri lebih hebat dibanding Setnov
Setnov ngaku jadi saksi saat Akom teken surat tak maju ketum Golkar
Agung Laksono sambut baik kubu Ical bikin pengurus Golkar gabungan
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.