Kubu Jokowi Minta Polisi Usut Kasus Pengadangan Ma'ruf di Pamekasan
Dia menjelaskan, perbedaan pilihan politik adalah hal yang lumrah dalam sebuah kontestasi pemilihan umum (Pemilu) yang digelar tiap lima tahunan. "Janganlah kita mengorbankan nilai persatuan dan persaudaraan hanya karena berbeda pandangan tentang hal sepele seperti ini," ucap Ubaidillah tegas.
Rombongan calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin dicegat ratusan orang pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Desa Jambringin, Proppo, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (1/4) kemarin.
Terkait hal itu, Ketua Umum Bravo 5 Jatim, KH Ubaidillah Amin Moech menyayangkan adanya aksi pencegatan terhadap Ma'ruf Amin saat mengunjungi Madura.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Beliau sebagai figur ulama, negarawan, juga Calon Wakil Presiden, hendaknya mendapatkan penghormatan. Terlebih dari masyarakat yang berlatar belakang santri," kata Ubaidillah kepada wartawan, Selasa (2/4).
Dia menjelaskan, perbedaan pilihan politik adalah hal yang lumrah dalam sebuah kontestasi pemilihan umum (Pemilu) yang digelar tiap lima tahunan. "Janganlah kita mengorbankan nilai persatuan dan persaudaraan hanya karena berbeda pandangan tentang hal sepele seperti ini," ucap Ubaidillah tegas.
Menurut dia, mencaci maki, menghujat, mengintimidasi, adalah perbuatan yang terlarang dalam sudut pandang apapun. Terlebih itu dilakukan pada seorang tokoh masyarakat, dan juga simbol sebuah entitas keagamaan. Hal tersebut juga telah menodai kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Karena itu, kami memohon kepada pihak yang berwajib, untuk mengusut tuntas akan kejadian yang menimpa KH. Ma'ruf Amin di Pamekasan kemarin. Hal ini supaya menjadi efek jera, supaya kejadian yang semisal tidak terjadi lagi. Di lain waktu, tempat dan kesempatan," urai dia.
rombongan maruf diadang massa pro prabowo ©2019 Merdeka.com/liputan6.com
Ubaidillah mengimbau kepada semua pihak agar tetap bersikap dingin selama Pilpres 2019 dan mengedepankan akal sehat, serta akhlaqul karimah. "Tidak mudah tersulut berita bohong dan provokasi. Mari kita jaga semangat persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa," ujarnya.
Sementara Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar memohon kepada semua pihak baik aparat maupun pendukung paslon agar peristiwa seperti di Madura kemarin tidak terjadi lagi.
"Monggo kita jaga ummat ini! Monggo kita jaga negeri ini! Kalau sampai pecah, korban terbesar juga kita ummat Islam, bangsa Indonesia. Monggo lebih hati- hati membimbing ummat! Ada hisab dan dan tanggung jawab di hadapan Allah SWT," tutur Marzuki.
Sebelumnya, usai melakukan kampanye terbuka di Sumenep, Madura, calon wakil presiden Ma'ruf Amin hendak menghadiri acara Haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan. Namun, sekitar Pukul 17.35 WIB di desa Jambringin, belasan mobil iringan Ma'ruf mendadak memperlambat laju kendaraan.
Ternyata, ratusan pendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mengkrumuni. Hal ini terlihat dari teriakan massa, dan beberapa atribut yang dibawanya.
Ada massa yang di pinggir jalan sembari mengacungkan jempol dan telunjuk simbol nomor paslon tersebut. Ada pula yang berada di atas motor, sembari sesekali teriak dan menggeber gas kendaraannya.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," pekik massa, Senin (1/4).
Baca juga:
Kunjungi Lombok, Ma'ruf Amin Bicara Tol Langit ke Para Santri
Ma'ruf Diadang di Pamekasan, BPN Prabowo Ajak Pendukung Hargai Perbedaan
Ma'ruf Amin Soal Pengadangan Massa Pro Prabowo: Orang Mau Ziarah Kok Dihalangi
TKN Sayangkan Pengadangan Rombongan Ma'ruf Amin di Pamekasan Oleh Massa Pro Prabowo
Ma'ruf Optimis Bersama Jokowi Bisa Raih 70 Persen Suara di NTB
Rombongan Ma'ruf Amin Diadang Massa Pro Prabowo di Pamekasan
Ma'ruf Amin: Suramadu Gratis, Masa Enggak Pilih Jokowi?