Kubu Prabowo Tuding Program Pemerintah Hanya di Atas Kertas
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan, semua program kerja rezim sekarang hanya di atas kertas dan tidak ada hasil konkret. Ditambah, kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik dan maraknya pejabat pemerintah terlibat korupsi membuat semua kebijakan ekonomi runtuh.
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan, semua program kerja rezim sekarang hanya di atas kertas dan tidak ada hasil konkret. Ditambah, kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik dan maraknya pejabat pemerintah terlibat korupsi membuat semua kebijakan ekonomi runtuh.
"Ini semua di atas kertas saja. Diumumin puas sendiri, tapi enggak jalan. Korupsi ini mengganggu semua aspek kebijakan runtuh, kacau," kata Fuad dalam diskusi Rabu Biru bertajuk 'Menilik Defisit Neraca Perdagangan, Pajak dan Kondisi Bisnis Indonesia' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya 35, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini menyayangkan, aparat pemerintahan yang seharusnya mengelola kebijakan dengan baik malah sibuk bekerja untuk Pilpres 2019.
"Aparat-aparat pemerintah ngomong saja, (justru) semakin hari lebih banyak dimanfaatkan dipakai untuk kepetingan praktis penguasa, tidak dipakai untuk fungsi-fungsi negara dan ngawal untuk pemenangan 2019. Tugas pokoknya mulai terabaikan," tegas Fuad.
Dalam kesempatan sama, mantan Menko Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) Kwik Kian Gie senada dengan pernyataan Fuad. Menurutnya, hingga saat ini korupsi di lingkungan pemerintah justru semakin marak dan berdampak kepada kebijakan ekonomi.
"Yang paling parah adalah korupsi tetapi pencegahannya belum terfikirkan sampai sekarang bagaimana mencegahnya sampai tidak terjadi korupsi itu bagaimana. Itu lah kegagalan dari kebijakan kabinet sekarang, karena kalau dibaca tidak pernah menjawab how, tidak menjawab langkah pertama apa langkah kedua apa (tentang kebijakan)," ungkapnya.
Kwik mengatakan, jika terpilih nanti, Prabowo-Sandi harus segera melakukan langkah konkret baik jangka pendek maupun jangka panjang terhadap kebijakan ekonomi.
"Jadi tidak hanya berfikir what to achieve apa yang harus dicapai, tetapi setelah menentukan apa yang harus dicapai harus bisa menjawab bagaimana cara mencapainya step by step-nya gimana," imbuh Kwik.
Baca juga:
Cabut Upaya Banding, Kades di Mojokerto Terlibat Kampanye Sandiaga Dieksekusi Jaksa
Soal Indonesia Punah, Fuad Bawazier Sebut Peringatan Agar Rakyat Bangun dari Tidur
Survei LSI terkait Pertarungan Jokowi vs Prabowo Usai Reuni 212
Kubu Jokowi dan Prabowo Sepakati Teknis Debat Capres-Cawapres
Ma'ruf Sudah Menduga Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo
Soal Anies Acungkan 2 Jari, Kubu Prabowo Minta Mendagri Berlaku Adil
Dahnil Sebut Tetangga Jokowi di Solo Tawarkan Rumahnya Jadi Posko Pemenangan Prabowo