Kunjungi Pacitan Saat Reses DPR, Ibas Resmikan Progam Kotaku
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono mengunjungi daerah pemilihannya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ibas mendukung program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan pemberian air bersih.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas mengunjungi daerah pemilihannya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ibas mendukung program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan pemberian air bersih untuk mewujudkan Pacitan menjadi kabupaten yang nyaman, bersih, dan sehat.
Dalam kegiatan reses DPR, Sabtu (5/3), Ibas mendatangi dua lokasi yang berbeda, yaitu Desa Tanjungsari dan Bangunsari meresmikan program Kotaku dengan datang melihat langsung Desa Tanjungsari dan secara virtual di Desa Bangunsari.
-
Bagaimana Edhie Baskoro Yudhoyono tampil di tanah suci? Di tanah suci, Ruby dan Edhie tampil dalam busana muslim baby blue.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diminta Vino G Bastian kepada Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya.
Bagi Ibas, ini adalah momen yang sangat ia nantikan untuk bisa kembali bersilaturahmi dan berbincang langsung dengan warga di Kota Pacitan.
"Bapak-Ibu sing kulo hormati, Pripun kabare? Kangen, semoga semua sehat, semangat dan tersenyum, ya?," sapa Ibas yang dijawab "Sae, Mas Ibas" juga riuh tepuk tangan dari warga yang datang.
Pacitan merupakan tempat yang memiliki kesan tersendiri bagi Ibas dan keluarganya. "Saya ingat betul, waktu itu saya sempat berkunjung ke Pacitan bersama Bapak SBY dan almarhumah Ibu Ani ketika Pacitan sedang terendam banjir (terkena bencana). Betapa sedihnya, sebagian terendam, kotor dan rusak (banjir). Pak Kapolres, Pak Kapolsek dan Desa masa itu juga dengan sigap tanggap membantu warganya," kenangnya.
Namun kini, Ibas merasa bangga karena Kabupaten Pacitan sudah banyak berubah menjadi lebih bersih dan tertata. Ia bahkan menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan dan berkeliling melihat lingkungan sekitar. Ibas begitu terkesima dengan lukisan mural karya warga di sepanjang dinding yang ia lewati.
"Program Kotaku memang sesuai dilaksanakan di Kabupaten Pacitan. Dulu di sini (Desa Tanjungsari) adalah tempat yang belum rapi. Tak terbayang, Girli Ceria ini adalah sebutan lain dari pinggir kali Grindulu. Setiap sudut dan tembok yang ada di desa ini, seperti guratan lukisan yang cantik, menarik, dan indah. Jika terus dirawat, tembok mural ini tidak kalah dengan gores lukisan Pak SBY dan mural Tembok Berlin," ungkapnya, disambut tawa dan senyum warga.
Selain berjalan kaki diatas paving block yang menyambungkan desa serta berdialog langsung dengan warga sembari melihat tempat pembuangan sampah dan drainase air (selokan), Edhie Baskoro juga ikut langsung menanam pohon bersama beberapa tokoh, di antaranya Bupati Pacitan, Anggota DPRD Pacitan, dan Ketua DPC Partai Demokrat. Ibas merasa senang bisa berkontribusi langsung untuk merawat lingkungan sekitar menjadi lebih sehat, bersih dan bersolek.
Arif Mustofa, salah satu warga dari Bangunsari yang hadir virtual memberikan apresiasinya kepada Ibas. "Apa yang Mas Ibas kawal ini sangat membantu pengembangan kawasan di desa kami. Semoga bantuan Pak Ibas menjadi amal ibadah. Kami merasakan banyak manfaat yang luar biasa sekali, desa kami jadi lebih asri, nyaman dan tertata."
Darminto, Kepala Desa Tanjungsari mengapresiasi kedatangan langsung Ibas di wilayahnya.
"Terima kasih sudah datang mengunjungi kami, Mas Ibas. Semoga ke depan Girli Ceria ini bisa menjadi pusat wisata tersendiri yang akan berkunjung ke Pacitan. Dengan keindahan corak wewarni dan pusat wisata kulinerinya," ujarnya.
Baca juga:
Ibas: Kebutuhan Dapur Harus Tersedia Jangan Sampai Rakyat Kelaparan
Di Depan Himpunan Pengusaha Nahdliyin, Ibas Bicara Ancaman Varian Covid-19 Omicron
SBY Selesai Jalani Operasi Kanker Prostat, Lancar Tanpa Ada Komplikasi
Fraksi Partai Demokrat DPR RI Gelar DOa Bersama untuk SBY
Ibas: Kelangkaan Pupuk Petani Jadi Persoalan Klasik Setiap Tahun