Lama bergaung, mengapa pertemuan tokoh-tokoh ini sulit terwujud jelang Pilpres?
Agenda pertemuan sejumlah tokoh ini tak lain membahas mengenai politik dan juga Pilpres 2019 mendatang.
Rencana pertemuan tokoh-tokoh besar Indonesia ini belum terwujud sampai sekarang. Padahal pertemuan tersebut telah lama bergaung di publik.
Agenda pertemuan sejumlah tokoh ini tak lain membahas mengenai politik dan juga Pilpres 2019 mendatang. Lantas apa yang menyebabkan pertemuan para tokoh ini sulit terwujud? Berikut ulasannya:
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Pertemuan Jokowi-Amien Rais masih cari waktu
Amien Rais mengungkapkan ada pihak yang berupaya mempertemukan dirinya dengan Presiden Jokowi. Namun, Amien enggan menyebut nama-namanya. Amien menyambut baik rencana pertemuan dengan Jokowi. Akan tetapi, dia tidak ingin pertemuan digelar di Istana Negara.
Menanggapi pernyataan Amien, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku akan menyiapkan waktu menemui ketua dewan kehormatan Partai Amanat Nasional itu. Soal waktunya, dia belum dapat memastikan waktu pertemuan itu. "Nanti kita atur waktunya," kata Jokowi di kediaman pribadi Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Prabowo dan Puan belum bertemu karena sama-sama sibuk
Rencana pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP bidang politik dan keamanan Puan Maharani sudah diembuskan sejak lama. Puan mengungkapkan, belum terlaksananya pertemuan hanya karena masalah kecocokan waktu. Putri Megawati Soekarnoputri ini berharap pertemuan itu terjadi dalam momentum lebaran sekaligus bersilaturahmi.
"Ini masalahnya tanggalnya Pak Prabowo sibuk, saya juga ada kegiatan. Tapi kami berdua kan sudah menyampaikan bahwa ada keinginan untuk bisa ikut bertemu. Ini Lebaran sudah tinggal berapa hari lagi, ya kalau bisa bersilaturahmi sebelum atau saat lebaran ya Alhamdulillah. Tapi kalau belum bisa karena waktu saja, ya Insya Allah secepatnya," ujar Puan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (12/6).
Puan menuturkan belum tahu apakah yang akan dibicarakan, termasuk kemungkinan koalisi seperti 2009 lalu. Dia mengaku pertemuan tersebut bakal seperti pertemuan biasa karena dengan Prabowo karena sudah lama mengenal dekat.
SBY dan Prabowo bertemu usai Lebaran
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik membenarkan rencana pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Prabowo Subianto. Rencananya pertemuan tersebut akan dilakukan usai bulan suci Ramadan.
"Pak SBY dengan Pak Prabowo bisa saja nanti setelah lebaran," katanya usai menjadi pembicara di Rilis Survei Indo Barometer di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Selasa (22/5).
Rachland enggan merinci terkait pertemuan petinggi Partai Demokrat dan Gerindra itu. Namun, dia mengisyaratkan, pertemuan tersebut akan membahas koalisi antara kedua partai tersebut di Pilpres 2019.
(mdk/has)