Lengkapi berkas pendaftaran, PPP kembali datangi KPU
Khususnya, kata Baidowi, berkas F4 dan surat domisili. "Itu semua sudah di-upload di Sipol tetapi belum sempat di-print. Fisiknya lagi proses pengiriman ke Jakarta," tambahnya.
PPP telah mendaftar ke KPU pada Sabtu (14/10), namun berkasnya dinyatakan belum lengkap. Pada Senin (16/10), pengurus PPP kembali mendatangi KPU untuk melengkapi berkas.
Wakil Sekjen PPP, Ahmad Baidowi menyampaikan pihaknya datang menyerahkan berkas dari beberapa provinsi. Dia berharap, tidak ada lagi berkas yang kurang pada kedatangannya yang kedua ini.
"Berdasarkan verifikasi KPU ada beberapa poin yang belum dipenuhi. InsyaAllah pada kesempatan ke dua ini kami hadir lebih lengkap dan juga menggunakan acuan dari KPU, mana saja dan hal apa saja yang belum dilengkapi," jelasnya, Senin (16/10).
"Mudah-mudahan pada kesempatan kedua ini tidak terkendala lagi. Sehingga berkas PPP nanti dinyatakan lengkap," sambungnya.
Terkait apa saja kekurangan berkas yang belum diserahkan, Baidowi mengatakan berkaitan dengan dokumen yang belum diunduh dari Sipol.
"Hard copy-nya kebanyakan kita belum sempat karena terburu-buru oleh waktu, sudah di-upload di Sipol tetapi belum sempat di-download sehingga tidak bisa dibuktikan secara fisik," jelasnya.
Khususnya, kata Baidowi, berkas F4 dan surat domisili. "Itu semua sudah di-upload di Sipol tetapi belum sempat di-print. Fisiknya lagi proses pengiriman ke Jakarta," tambahnya.
Ia mengaku penerapan Sipol cukup bagus hanya saja kondisi geografis, jaringan teknologi dan jaringan internet turut berpengaruh. Khususnya di daerah-daerah kepulauan.
"Sudah terkirim tapi loading-nya lama, sehingga kita enggak sempat upload, yang penting kita masuk ke KPU. Dan setelah kita cek di Sipol ada semua di situ dan sudah kita print," pungkasnya.