Lewat Survei Rahasia, Waketum Gerindra Klaim Prabowo 54,3 persen, Jokowi 40,4 persen
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hasilnya Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 54,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 40,1 persen.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hasilnya Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 54,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 40,1 persen.
Arief mengaku survei itu dibuat oleh lembaga survei independen di Indonesia yang bekerja sama dengan jaringan mahasiswa dan buruh. Serta dana lembaga survei itu dibiayai oleh asing.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Kenapa pasangan Prabowo-Gibran unggul di 7 provinsi yang sudah dihitung? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin berada di urutan kedua. Lalu, Ganjar-Mahfud di posisi ketiga.
Dia menambahkan, survei itu menggunakan pertanyaan yang mudah dimengerti oleh responden yaitu 'jika Pilpres digelar hari ini Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Prabowo- Sandi yang akan dipilih.
"Hasilnya tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo-Sandi sudah melewati Joko Widodo-Maruf Amin. Yaitu 54,3 persen dari 2.661 responden memilih Prabowo- Sandiaga. Sedangkan 40,4 persen memilih Joko Widodo-Maruf Amin dan sebanyak 5,3 persen tidak menjawab," kata Poyuono kepada merdeka.com, Kamis (7/3).
Menurutnya, hasil survei lembaga tersebut sangat simetris dengan hasil survei yang dilakukan masyarakat di media sosial, di mana Joko Widodo-Ma'ruf Amin kalah telak oleh Prabowo -Sandi.
"Jadi kita punya data (positif) sendiri, biar aja lembaga survei tersebut (survei-survei lain) punya data-data yang berbeda, akan kita jadikan masukan," ucapnya.
"Prabowo-Sandi sudah melewati 50 persen +1 Sedangkan Joko Widodo-Maruf Amin Makin nyungsep ke arah di bawah 40 persen ya," tambah Poyuono.
Poyuono menekankan, lembaga survei tersebut bukan berasal dari internal Badan Pemenangan Nasional (BPN). "Untuk nama lembaganya kita rahasiakan, karena takut diteror nanti," kata Poyuono.
Lebih lanjut, kata Poyuono, alasan lembaga tersebut mensurvei elektabilitas paslon nomor urut 01 dan 02 karena ingin membandingkan hasil para lembaga survei yang cenderung berpihak kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Asing yang mendanai, karena mereka katanya ingin melakukan pengecekan apakah benar hasil lembaga lembaga survei yang katanya kredibel yang pada diundang Joko Widodo ke Istana sebelum Pilpres," kata dia.
"Maka mereka mendanai sebuah lembaga survei yang bekerjasama dengan jaringan mahasiswa dan buruh," ucap Poyuono.
Survei tersebut, kata Poyuono, dilakukan mulai 23 Februari sampai 5 Maret dengan jumlah responden 2.661 dari 192 juta pemilih yang terdaftar dengan demografi latar belakang suku, agama, pendidikan, pendapatan keluarga kepada responden yang proposional. Jumlah sebaran demografi penduduk Indonesia sesuai data BPS dan tersebar di 33 Provinsi Menggunakan Tingkat Kepercayaan 95 persen dan margin of Error +/- 1.9 persen.
Baca juga:
Indonesia Masuk Peringkat Buncit Negara Paling Aman Buat Perempuan
Elektabilitas Jokowi-Prabowo Selisih 8 Persen, SPIN Survei Pakai Duit Sendiri
Survei SPIN: Prabowo Mulai Kejar Jokowi dengan Selisih 8 Persen
BPN Klaim Survei Internal Bulan Maret Prabowo-Sandi Unggul 2% dari Jokowi-Ma'ruf
Jubir BPN: Hasil Survei Internal, Prabowo Sudah Lewati Jokowi
Prabowo-Sandi: Survei Denny JA Buat Lucu-lucuan, Kita Butuh Hiburan