Loyalis Bamsoet Sebut Wajar Jokowi Puji Airlangga, Soal Restu Nanti Dulu
Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid menilai wajar Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Ketua Umum Airlangga Hartarto. Menurut dia, pujian Jokowi hanya sekadar pujian presiden ke menterinya.
Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid menilai wajar Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Ketua Umum Airlangga Hartarto. Menurut dia, pujian Jokowi hanya sekadar pujian presiden ke menterinya.
"Jadi, pujian itu wajar dan hal yang biasa. Malah sesuatu keharusan. Malah lucu kalau Pak Jokowi tidak memuji pilihannya. Apalagi Pak Airlangga memang menteri yang perform di mata beliau," kata Nusron dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Nusron yakin Jokowi tidak merestui siapapun kader yang digadang-gadang maju dalam bursa pemilihan ketua umum Golkar. Dia percaya Jokowi akan menghargai hak dan pilihan DPD I dan DPD II Golkar
"Saya yakin tidak ada restu merestui kepada satu atau dua orang kandidat dari Pak Presiden, termasuk kepada Pak Airlangga," ungkapnya.
Loyalis bakal calon Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) ini menambahkan, Jokowi juga ingin Musyawarah Nasional (Munas) dan pemilihan Ketua Umum Golkar berlangsung aman. Serta tidak membuat dunia politik semakin gaduh.
"Pak Jokowi pasti mengharapkan agar pelaksanaan Munas berjalan dengan demokratis, fair play dan tidak gaduh, serta menghargai berbagai pendapat yang ada," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyakini Partai Golkar terus melejit di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Dia pun menilai Airlangga sukses memimpin Golkar.
"Saya yakin Golkar terus melejit karena ketuanya top," kata Jokowi saat sambutan di HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).
Baca juga:
Jokowi Diingatkan agar Menko Perekonomian Tak Rangkap Jabatan Parpol
VIDEO: Bamsoet Kembali Tabuh Genderang Perang Lawan Airlangga di Bursa Caketum Golkar
Dapat Pujian dari Jokowi, Airlangga Diminta Tidak Cepat Terbuai
Bamsoet Cooling Down, Bukan Berarti Mundur dari Caketum Golkar
Airlangga Hartarto Idealnya Fokus Tugas Menko Perekonomian
Pujian Jokowi ke Airlangga Bisa Jadi Makna Sebaliknya