LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN
Hasil itu berdasarkan survei dilakukan LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.
Koalisi PKB dan Gerindra padahal sudah dilakukan sejak 13 Agustus 2022.
LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN
Dari base pendukung PKB sebesar 6,6 persen, hanya sebanyak 38,5 persen yang menyatakan mendukung Prabowo Subianto.
PKB menjadi partai koalisi bersama PAN, Golkar dan Gerindra yang paling kecil mendukung Prabowo
"PKB sendiri di antara partai-partai koalisi lain paling kecil dukungannya ke Pak Prabowo itu hanya 38,5 persen. Jadi masih di bawah 40 persen," kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana saat pemaparan survei secara daring, Rabu (30/8).
PKB dan Partai Gerindra diketahui berkoalisi membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada 13 Agustus 2022.
Koalisi yang kini terdiri dari Gerindra, PKB, PAN dan Golkar menamakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
- Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Jabar-Jatim, Ganjar Jateng-Sumut
- Anies Pilih Cak Imin, Pendukung 212 Diyakini ‘Balik Badan’ Dukung Prabowo
- LSI Denny JA: Koalisi Pro Anies Banyak Dukung Prabowo Bila Head to Head dengan Ganjar
- Dukung Prabowo, Ini Peta Pemilih Golkar dan PAN soal Capres di Survei Terakhir
Sementara tiga partai pendukung Prabowo Subianto lainnya cukup besar.
Partai Gerindra dengan base 15,7 persen, yang menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebesar 86,4 persen.
Partai Golkar dengan base pendukung 12,7 persen, sebesar 65,6 persen mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
PAN dengan base 4 persen, sebesar 48,9 persen menyatakan mendukung Prabowo Subianto.
Dari sini terlihat bahwa pendukung PKB tidak banyak yang mendukung Prabowo Subianto.
Paling kecil di antara partai pendukung menteri pertahanan itu.
LSI Denny JA menggelar survei wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023. Metodologi pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1200. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.