LSI Denny JA Ramalkan Ahok Bisa Jadi Salah Satu Capres Potensial 2024
LSI Denny JA mengeluarkan 15 nama yang potensial menjadi capres tahun 2024 mendatang. Ada nama Mr X di urutan 15, siapa dia kira-kira?
LSI Denny JA mengeluarkan 15 nama yang potensial menjadi capres tahun 2024 mendatang. Ada nama Mr X di urutan 15, siapa dia kira-kira?
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar mengungkap nama misterius ke-15 yang menjadi tanda tanya dalam ramalan bursa calon presiden di 2024 kemungkinan adalah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. Menurut Rully, nama tersebut bisa menjadi efek kejut sepanjang lima tahun menuju masa pemilu presiden berikutnya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
"Bisa jadi BTP masuk sosok misterius nomer 15 yang jadi efek kejut. Tapi kita belum tahu gebrakannya bagaimana," kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
Rully memandang, status politik BTP saat ini masih bebas. Tindak tanduknya belum membawa mewakili suara partai politik tertentu secara gamblang. Meski BTP sendiri diketahui sudah memiliki kedekatan dengan PDI Perjuangan.
Rully melanjutkan, jika ramalan LSI benar BTP maju dalam bursa capres 2024, maka langkahnya tidak akan mudah. Mantan Gubernur DKI ini wajib memberi prestasi gemilang demi menutup status mantan terpidananya.
"BTP harus klarifikasi dengan prestasi yang memperkuat namanya. Misal saat dia sudah mulai aktif kembali di jabatan publik, dari situ bisa menunjukkan ke pemilih untuk milih BTP sebagai capres," jelas Rully.
Walau berat, menurut Rully, BTP tetap memiliki potensi terkait sebagai kandidat kuat dalam ramalan LSI sebagai pemimpin RI-1, mengingat kerja ditorehkan sebagai kepala daerah dan gubernur.
"Bisa jadi itu, itu bisa jadi 15 nama ini punya potensial besar tapi kita lihat pergeserannya seperti apa," Rully menyudahi.
Sebelumnya, LSI meramalkan akan ada 15 nama yang masuk dalam bursa capres 2024. Ada empat kriteria menjadi landasan LSI. Pertama, adalah mereka yang pernah menjabat di pemerintahan pusat, kedua seorang ketua umum partai, ketiga memiliki jenjang sebagai pemimpin di pemerintahan daerah, keempat seorang dari profesional.
Berikut daftarnya:
1. Ridwan Kamil
2. Ganjar Pranowo
3. Anies Baswedan
4. Khofifah Indar Parawansa
5. Prabowo Subianto
6. Sandiaga Uno
7. Airlangga Hartarto
8. Agus Harimurti Yudhoyono
9. Puan Maharani
10. Muhaimin Iskandar
11. Srimulyani
12. Budi Gunawan
13. Tito Karnavian
14. Gatot Nurmantyo
15. Mister/ Mrs. X
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ahok Ucapkan Selamat ke Jokowi: Saya Percaya Jadi Pemimpin Semua Golongan
Anies Tantang Ahok Jelaskan Kenapa Kontribusi Pengembang Harus 15 Persen
Anies Baswedan Nilai IMB Reklamasi Keluar Karena 'Pergub Ahok'
Anies Baswedan Sebel dengan Pergub 206 Tahun 2016 Buatan Ahok
'Ahok dan Anies Berkontribusi pada Reklamasi yang Mengancam Kehidupan Warga'
Dituding Menghambat Pengesahan Perda Reklamasi, M Taufik Sebut Ahok Ngawur