Lucky Hakim: Saya tidak dibajak NasDem tetapi dipecat PAN
Lucky Hakim: Saya tidak dibajak NasDem tetapi dipecat PAN. Lucky mengaku selalu diancam untuk dipecat dan dipergantian Antar Waktu (PAW) oleh PAN sebagai anggota DPR karena dituduh mencuri suara saat pileg 2014 lalu. Kata dia, juga banyak kader lainnya yang dipecat secara sepihak.
Artis sekaligus politisi Lukcy Hakim membantah tudingan ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto yang mengatakan kepindahannya ke Partai NasDem karena di beri uang Rp 2 miliar. Dia juga mengelak kepindahannya karena di bajak oleh Partai NasDem.
"Jadi enggak benar. Saya tidak dibajak sama NasDem tetapi saya dipecat sama PAN. Di PAW sama pan tanggal 31 Januari 2018. Pemecatan itu ada di rapat pleno harian DPP PAN tanggal 31 Januari," kata Lucky, saat dihubungi Rabu (4/7).
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Siapa yang memimpin PNM saat ini? Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyabet penghargaan Top 100 CEO 2023 dari Infobank Media Group di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa, (5/11/20230).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang ditugaskan oleh Partai Nasdem untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Kenapa KH Ahmad Hanafiah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional? Gelar tersebut diserahkan oleh Presiden RI kepada perwakilan keluarga di Istana Negara Jakarta pada Jumat (10/11) lalu.
Lucky mengaku selalu diancam untuk dipecat dan dipergantian Antar Waktu (PAW) oleh PAN sebagai anggota DPR karena dituduh mencuri suara saat pileg 2014 lalu. Kata dia, juga banyak kader lainnya yang dipecat secara sepihak.
"Saya bilang bukan begini caranya. Kalau merekrut artis, harus fair. Jangan setelah jadi lalu diambil, dipecat, dan ini terjadi bisa dilihat di PAN itu ada beberapa yang seperti ini. Ada yang namanya Anik dari dapil Cilacap, Andrianto dapil Pekalongan, artinya ini PAN memang suka mecat-mecat orang sepihak," ungkapnya.
"Selama proses menjadi anggota DPR selalu diancam PAW terus. Setiap hari diancam PAW. Saya tidak pernah melakukan kesalahan. Karena kalau kesalahan ada suratnya kan, surat peringatan satu, peringatan dua," lanjutnya.
Dia menjelaskan, asal mula rumor uang Rp 2 miliar itu mungkin berasal dari NasDem yang akan memberikan bantuan logistik bagi kadernya. Namun, Lucky menegaskan bantuan itu bukan dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk atribut kampanye.
"NasDem, kasih tahu bahwa tentu akan mendapatkan bantuan logistik dalam bentuk alat-alat peraga. Mungkin dari kata-kata itulah yang menjadi cikal bakal seolah kalau bantuan logitisik itu (uang)," ucapnya.
"Itu bendera-bendera. Sekarang saya sudah nyetak kaos. Itu memang partai memberikan itu. Dan ketika saya di PAN dulu, ketika disuruh nyari suara dan akhirnya direbut kembali sama mereka, itu pun saya dikasih kaos," tandasnya.
Baca juga:
PAN: Lucky Hakim mata duitan, pindah ke NasDem dikasih DP Rp 2 M dan logistik lain
Beda visi dengan PAN, penyebab Lucky Hakim merapat ke NasDem
Ini modal Lucky Hakim berani maju di Pilkada Kota Bekasi
Lucky Hakim sebut dana haji khusus untuk haji, bukan pembangunan
Lucky Hakim tunggu instruksi PAN untuk maju di Pilkada Bekasi
Sebar spanduk, langkah awal Lucky Hakim maju Pilkada Kota Bekasi