Perjalanan Karier Lucky Hakim, Dari Model Iklan TV Jadi Calon Pemimpin Indramayu
Lucky Hakim adalah seorang aktor, penulis, dan politikus Indonesia yang telah menempuh perjalanan hidup yang penuh warna.
Lucky Hakim, yang dikenal sebagai aktor, penulis, dan politikus Indonesia, telah menjalani hidup yang penuh warna. Lahir di Indramayu pada 12 Januari 1978, ia memulai kariernya sebagai model iklan sebelum terjun ke dunia akting dan membintangi berbagai sinetron terkenal seperti Mutiara Hati dan Muslimah.
Selain itu, Lucky juga menunjukkan kemampuannya dalam menulis lagu-lagu bertema rohani dan mendirikan rumah produksinya sendiri. Ketenarannya di dunia hiburan bukanlah akhir dari perjalanan kariernya.
-
Mengapa Lukman Hakim terkenal? Kemampuannya di bidang keuangan tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga di dunia internasional.
-
Siapa Lukman Hakim? Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
-
Apa jabatan Lukman Hakim? Jabatan yang pernah diembannya sebagai berikut.Inspektur Keuangan (1942-1945).Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (1946)Komisaris Keuangan untuk SumatraDirektur De Javasche Bank Gubernur Bank Indonesia Direktur Bank Dunia (World Bank)Direktur Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF)Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Sjahrir II (2 Oktober 1946 – 27 Juni 1947). 9. Menteri Keuangan merangkap Menteri Kehakiman ad interim RI Darurat (19 Desember 1948 – 13 Juli 1949).10. Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)11. Menteri Keuangan dalam Kabinet Susanto (20 Desember 1949 - 21 Januari 1950) dan Kabinet Halim (21 Januari 1950 - 6 September 1950).
-
Bagaimana incumbent memanfaatkan popularitasnya? Keberadaannya yang sudah dikenal dapat menjadi modal politik yang kuat dalam meraih dukungan.
-
Di mana Lukman Hakim lahir? Lukman Hakim lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1914.
-
Siapa artis yang maju Pilkada? Ramzi, selebritas yang juga dikenal sebagai pembawa acara, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Cianjur untuk Pilkada 2024, mendampingi Muhammad Wahyu sebagai calon Bupati.
Pada tahun 2014, Lucky memutuskan untuk terlibat dalam politik dengan menjadi anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional. Karier politiknya berlanjut hingga ia terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu pada tahun 2021, berpasangan dengan Nina Agustina, yang merupakan putri dari mantan Kapolri Da'i Bachtiar.
Meskipun ia memiliki visi untuk membangun Indramayu, perjalanan Lucky sebagai wakil bupati tidak berjalan mulus. Pada awal tahun 2023, ia mengundurkan diri dari jabatannya, yang memicu berbagai spekulasi mengenai masalah politik dan ketidakcocokan hubungan dengan Bupati Indramayu.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lucky Hakim lahir di Indramayu, Jawa Barat, dalam sebuah keluarga yang menghadapi kesulitan ekonomi. Di usia yang sangat muda, ia kehilangan kedua orang tua kandungnya dan kemudian diadopsi oleh keluarga angkat di Cilacap, Jawa Tengah.
Salah satu momen penting dalam hidupnya terjadi saat ia masih duduk di bangku SMA, ketika ia mengetahui tentang asal usulnya yang sebenarnya. Pendidikan formal Lucky dimulai di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap, dilanjutkan ke SMP Islam Al-Irsyad, dan SMA Negeri 2 Cilacap. Ia juga melanjutkan pendidikan tinggi di STIE Perbanas dan Pelita Bangsa, yang menambah bekal ilmunya sebelum terjun ke dunia seni peran dan politik.
Karier di Industri Hiburan
Karier Lucky Hakim dimulai sebagai model untuk iklan televisi pada tahun 2001, sebelum ia memasuki dunia sinetron. Di antara serial yang pernah ia bintangi adalah "Mutiara Hati", "Muslimah", dan "Jiran". Selain itu, ia juga sukses menembus dunia perfilman dengan membintangi film-film seperti "Ketika", "Lantai 13", dan "Ruang".
Meskipun telah meraih kesuksesan di bidang seni, Lucky tidak merasa puas. Ia mencoba peruntungannya di dunia musik dengan merilis single bertema rohani serta berkolaborasi dengan berbagai band. Selain itu, ia juga dikenal sebagai penulis dan produser yang telah memproduksi lebih dari 20 FTV, yang menunjukkan kemampuannya yang luas dalam industri kreatif.
Perjalanan Politik
Lucky memulai perjalanan politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada tahun 2012. Setelah itu, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR-RI untuk periode 2014-2019 berkat keberhasilannya dalam pemilu legislatif yang diusung oleh Partai Amanat Nasional.
Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya. Meskipun menghadapi tantangan, Lucky tidak menyerah dan kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu dengan pasangan Nina Agustina.
Mereka berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan yang diadakan pada tahun 2020. Pelantikan keduanya berlangsung pada 26 Februari 2021, dan Lucky sangat berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah yang dipimpinnya.
Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu
Pada tahun 2023, Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menjelaskan bahwa selama masa tugasnya, terdapat berbagai kendala yang menghambat kinerjanya.
Lucky mengakui bahwa ia tidak dapat memenuhi janji-janji kepada masyarakat akibat masalah yang bersifat internal. Ia juga menambahkan bahwa banyak fasilitas yang mendukung pekerjaannya, seperti ajudan dan protokoler, telah ditarik kembali, sehingga menyulitkannya dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Maju Pilkada Indramayu 2024
Mundur dari posisi Wakil Bupati Indramayu pada tahun 2023 bukanlah akhir dari karier politik Lucky. Saat ini, ia menjadi salah satu kandidat untuk posisi Bupati Indramayu yang akan bertarung dalam Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Pilkada Indramayu 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Pasangan calon pertama adalah Bambang Hermanto dan Kasan Basari, sementara pasangan calon kedua adalah Lucky Hakim dan Syaefudin. Pasangan calon ketiga terdiri dari Nina Agustina dan Tobroni.
Jika pada Pilkada Indramayu lima tahun lalu Lucky Hakim berpasangan dengan Nina Agustina, kini mereka akan saling bersaing sebagai rival politik untuk merebut suara masyarakat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dengan situasi ini, persaingan di antara mereka diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat keduanya memiliki basis dukungan yang kuat.
Dugaan Kriminalisasi
Belakangan ini, Lucky Hakim mengungkapkan adanya ancaman kriminalisasi yang diduga dilakukan oleh pihak tertentu untuk menghalangi langkah politiknya. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Lucky mengaku sedang menghadapi risiko dijebak dalam kasus kriminal yang berpotensi merusak reputasinya sebagai calon pemimpin.
Dalam video tersebut, yang diunggah pada Kamis (31/10/2024), Lucky menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi kriminalisasi yang ia hadapi. "Saya buat video ini sebagai antisipasi, karena saya tahu, saya ini sedang dalam proses untuk dikriminalisasi, akan dijebak," ujarnya. Lucky juga menjelaskan modus yang direncanakan oleh pihak lawan, yaitu dengan cara menempatkan barang terlarang di dalam mobilnya, yang kemudian akan diatur dalam sebuah razia besar-besaran.
Ia menambahkan bahwa operasi tersebut nantinya akan diekspos ke media, sehingga terlepas dari apakah ia terbukti menggunakan barang tersebut atau tidak, publik sudah lebih dahulu menerima informasi yang dapat merusak citranya. "Nanti, terlepas saya terbukti menggunakan atau tidak, yang penting mereka sudah keburu masukin beritanya ke media," jelas Lucky. Ia menyatakan bahwa upaya kriminalisasi ini justru semakin memperkuat tekadnya untuk melanjutkan perjuangannya, meskipun situasi politik yang dihadapinya saat ini semakin rumit.