Luhut Ajak Elite Berbaik Sangka dan Hilangkan Berita Bohong
"Kalau ada yang salah, dibawa ke pengadilan, dihukum. Seperti berita bohong soal TKA (Tenaga Kerja Asing) dan utang luar negeri. Saya imbau elite kita, dan berharap terutama, menghilangkan berita bohong. Kampanye yang baik dan dewasa," demikian Luhut.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (12/4). Di kota khatulistiwa itu, Luhut mengomentari kasus surat suara tercoblos di Malaysia yang heboh di media sosial.
Luhut meminta semua pihak menunggu hasil investigasi. "Biarkan diinvestigasi, kan gak elok dikomentari," sebut Luhut.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
Menjelang Pemilu serentak 17 April 2019, Luhut meminta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak berburuk sangka. "Mari kita bersama-sama memeriahkan pesta demokrasi, tapi jangan berburuk sangka. Jangan merusak semua kebaikan-kebaikan yang pernah kita buat," ujar Luhut.
"Kalau ada yang salah, dibawa ke pengadilan, dihukum. Seperti berita bohong soal TKA (Tenaga Kerja Asing) dan utang luar negeri. Saya imbau elite kita, dan berharap terutama, menghilangkan berita bohong. Kampanye yang baik dan dewasa," demikian Luhut.
Kedatangan Luhut ke Pontianak, bersama mantan Ketua MK Mahfud MD, guna menghadiri Silaturahmi dan Apel Kebangsaan Menuju Pemilu Damai 2019, yang dilangsungkan di Rumah Radakng, kota Pontianak.
Luhut juga mengomentari terkait kasus penganiayaan yang menimpa siswi SMP ABZ (15), tidak seperti yang dihebohkan warganet di media sosial.
"Seperti kasus itu (ABZ). Tadi Kapolda dan Gubernur bercerita, jauh dari situ (yang dihebohkan di media sosial)," kata Luhut, kepada wartawan di Pontianak, Jumat (12/4).
Luhut menerangkan, sudah dipastikan tidak ada perlakuan yang tidak senonoh terduga pelaku terhadap korban ABZ. "Tidak ada, apa hasil forensik kelakuan-kelakuan yang tidak senonoh. Tidak ada pem-bully-an. Dan, berita ini tidak elok," ujar Luhut.
Baca juga:
Petinggi PDIP Minta Warga Kota Bandung Tak Ragu Pilih Jokowi
Polri Ikut Terjun Usut Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Prabowo-Sandiaga akan Akhiri Kampanye Terbuka di Tangerang Besok
Dua Kampanye PDIP di Bandung Sepi
Menteri Jonan Minta PLN dan KPU Bersinergi Jaga Listrik Saat Pilpres
Ini Daftar Nama Tokoh yang Akan Bantu Prabowo Jika Terpilih Jadi Presiden
Survei LSI Denny JA: Jokowi Ungguli Prabowo di Segmen Pemilih Muslim & Minoritas