Lupakan kasus Luthfi, PKS incar pemilih pemula di Pemilu 2014
Konsolidasi internal kader terus dilakukan supaya membangkitkan militansi menghadapi persaingan politik.
Anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini mengatakan partainya beserta seluruh kader siap bertarung pada Pemilihan Umum 2014, meski saat ini diterpa isu korupsi membelit mantan petingginya, Luthfi Hasan Ishaaq. Menurut pria yang pernah berkompetisi memperebutkan kursi Gubernur Banten itu, konsolidasi internal kader terus dilakukan supaya membangkitkan militansi menghadapi persaingan politik.
"Kalau bicara musibah, semua partai alami musibah. Musibah tidak ada yang menginginkannya. PKS menganggapnya sedang naik pesawat dalam cuaca buruk. Pesawat tidak boleh berhenti karena pasti ada cuaca baik nantinya," kata Jazuli dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11).
Jazuli mengatakan, saat ini sudah tidak relevan mempermasalahkan ideologi partai Islam dan nasional. Dia yakin para pemilih relatif muda tidak akan melihat perbedaan prinsip itu, tapi lebih melirik cara partai memberikan pemecahan terhadap suatu masalah.
"Mudah-mudahan di 2014 beda. Karena pemilih anak-anak muda ini pikirannya tidak pernah terpengaruh dengan orde sebelumnya. Partai akan dapat simpati bisa memberikan solusi. Kalau bisa merebut hati rakyat yakin akan menang di bilik suara," ujar Jazuli.