MA putuskan Golkar milik Ical, kubu Agung Laksono legowo
"Jadi saya pribadi terima dengan elegan," kata Leo Nababan.
Mahkamah Agung (MA) telah mengambil keputusan terkait dualisme internal Partai Golkar. Hasilnya, permohonan yang diajukan oleh Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dikabulkan oleh hakim Mahkamah Agung.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Bidang Informasi dan Penggalangan Opini kubu Agung Laksono, Leo Nababan mengaku menerima keputusan MA dengan lapang dada. Kata dia, sesuai komitmen awal pihaknya, apapun keputusan MA akan diterima.
"Saya pribadi sebagai ketua DPP Golkar ya walaupun belum konsultasi dengan Ketum (Agung Laksono) menerima keputusan MA," kata Leo ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (20/10).
Menurut dia, apa yang menjadi keputusan MA hari ini adalah komitmen pihaknya untuk selalu menerima.
"Kita harus komit dengan janji kita untuk melalui MA. Karena kita sudah serahkan ke MA dan apapun keputusannya itulah hasilnya. Jadi saya pribadi terima dengan elegan," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah jawaban itu juga menjadi jawaban sang Ketum Agung Laksono, Leo mengatakan, belum mengetahui apakah Agung juga mempunyai sikap yang sama. Sebab keduanya sedang tak bersama-sama.
"Saya tidak tahu beliau, dan mungkin sekarang ada di Jakarta. Tapi pribadi saya menerima itu, dan itu komitmen saya awal," pungkas dia.
Baca juga:
Menang di MA, Golkar kubu Ical minta Menkum HAM cabut SK Munas Ancol
MA sahkan Golkar Munas Bali, Ical menang
Kado spesial HUT ke-51 Golkar, Kubu Ical disahkan pengadilan
Agung Laksono: Terlalu banyak energi yang terkuras untuk berseteru
HUT Golkar ke-51, Ical janji bantu warga Kp Pulo soal uang kerahiman
Setya Novanto: HUT ke-51 Golkar, saatnya Agung dan Ical bersatu
HUT Golkar ke-51, Agung Laksono berharap konflik internal berakhir
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).