Mahfud MD, kandidat cawapres Jokowi yang bisa diterima keluarga Gus Dur
Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menuturkan, sosok anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD adalah salah satu figur yang dapat diterima keluarga besar Gus Dur untuk menjadi cawapres mendampingi Presiden Jokowi.
Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menuturkan, sosok anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD adalah salah satu figur yang dapat diterima keluarga besar Gus Dur untuk menjadi cawapres mendampingi Presiden Jokowi.
"Figur pak Mahfud bisa diterima keluarga Gus Dur. Termasuk figur lain seperti ibu Sri Mulyani, pak Moeldoko dan pak Airlangga Hartarto," ujar Yenny Wahid seperti dilansir Antara di Jakarta, Rabu (8/8).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Direktur Wahid Foundation itu mengatakan, cawapres ideal Jokowi adalah figur yang dapat mengimbangi semangat Jokowi untuk bekerja. Setidaknya, cawapres itu harus memiliki modal pengalaman di eksekutif, pengalaman profesional serta memiliki integritas serta moralitas yang bersih.
"Sehingga tidak butuh waktu lama menuntaskan Nawacita," ujar Yenny.
Wanita bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid itu mengatakan, dari empat figur bakal cawapres Jokowi yang mengemuka yakni Mahfud MD, Sri Mulyani, Moeldoko dan Airlangga, masing-masing memiliki keunggulan.
"Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah kepastian hukum, jadi di situ bisa dipenuhi Pak Mahfud MD. Kalau untuk mengerti perekonomian Ibu Sri Mulyani. Kalau Pak Moeldoko, beliau punya ketegasan dan Pak Airlangga punya kemampuan profesional," ujarnya.
Yenny menilai figur-figur itu adalah orang yang bisa bekerja mendampingi Presiden Jokowi. Figur tersebut juga tidak pernah terkena kasus hukum masa lalu.
"Intinya kita ingin kandidat yang tidak pernah terkena kasus hukum di masa lalu," tegas Yenny.
Baca juga:
Tanggal cantik 8-8-2018, NasDem sebut Jokowi bakal umumkan cawapresnya
PAN bisa gabung koalisi Jokowi, asal dapat restu ketum Parpol pendukung
PDIP: Parpol menuntut macam-macam lebih baik enggak usah gabung Jokowi
Kiai NU tak pernah beri ultimatum Jokowi untuk pilih Cak Imin jadi Cawapres
Petinggi parpol kubu Jokowi beri isyarat soal sosok Cawapres
Said Aqil: Jokowi punya cara spiritual tentukan Cawapres