Mahfud MD pasrah jika tak dipilih Jokowi
Cawapres dari PDIP akan ditentukan oleh Megawati dan Jokowi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku tak akan kecewa jika tak dipilih sebagai cawapres oleh PDIP . Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Jokowi dan Megawati Soekarnoputri .
"Kenapa kecewa? kan yang menetapkan Mba Mega (Ketua Umum PDIP) sama Jokowi (Capres PDIP)" kata Mahfud di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu, (30/4).
Sementara soal wacana pembentukan poros partai Islam, ia yakin tak akan terbentuk. Sebab, partai-partai berbasis Islam lebih memilih merapat ke partai besar.
Topik pilihan: Koalisi Partai Islam | DPT Pemilu
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Bagaimana Mahfud Md merespon pengumumannya sebagai cawapres? Usai diumumkan jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Mahfud Md yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyampaikan terima kasih."Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberi kesempatan kepada saya selama ini," kata Mahfud di DPP PDIP.
-
Mengapa Mahfud Md menghindari kampus-kampus saat kampanye Pilpres 2024? Menurut dia, ada tujuan baik mengapa hal itu dilakukan. "Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor," kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
Dengan tidak terbentuknya koalisi poros partai Islam, ia memperkirakan ada poros baru yakni bentukan Partai Demokrat. Wacana ini digagas Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya yakin tidak bisa, bukan karena tidak bagus. Tapi saya melihat orang-orangnya itu tidak ada yang mau ke koalisi partai Islam," tutur dia.
"Kalau menurut saya, yang jelas itu PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar lalu kemungkinan yang digagas SBY, Partai Demokrat," imbuhnya.
Baca juga:
Mahfud MD temui Surya Paloh di Kantor DPP NasDem
Mahfud MD sowan ke markas NasDem, mau apa?
Mahfud MD optimis bisa maju di Pilpres 2014
Ketum PBNU: Mahfud MD penuhi syarat jadi pemimpin dari NU
Mahfud yakin Jokowi belum pilih JK sebagai cawapres