Mahfud MD: Saya tersinggung pernyataan Rommy
Mahfud MD: Saya tersinggung pernyataan Rommy. Mahfud mengaku tersinggung dengan ucapan ketum PPPD Romahurmuziy perihal batalnya ia menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan sudah tak mempersoalkan terkait namanya batal menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Namun, Mahfud mengaku tersinggung dengan ucapan ketum PPP Romahurmuziy perihal batalnya ia menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi.
"Saya sedikit tersinggung justru pernyataan ketua PPP Rommy begitu keluar dari ruangan (deklarasi) itu dia bilang Pak Mahfud tuh kan maunya sendiri katanya bikin baju sendiri siapa yang nyuruh itu saya agak tersinggung," kata Mahfud, dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (14/8) malam.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Apa yang dibahas Mahfud MD dengan Gubernur Rusdy Mastura? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
Padahal, kata Mahfud, sehari sebelum pengumuman nama pendamping Jokowi, Rommy mengatakan bahwa namanya sudah final dipilih jadi cawapres. Hal itu dikatakan Rommy saat bertemu di kediamannya setelah meminta melakukan pertemuan melalui Sekjen PPP Arsul Sani.
"Jadi dia ke rumah saya hari Jumat dua minggu lalu. Dia memberitahu menyebut penyebutan nama 10 itu memang betul Rommy dapat dari pak Jokowi dan itu betul dari pak Jokowi. Kenapa dia sebut di situ, disebut ada Ma'ruf Amin ada Din Syamsyudin, kenapa ada nama Din Syamsudin karena titipan dari halal bihal di Muhammadiyah kata Rommy agar disebut satu nama. Masa NU semua lalu ada pak Mahfud ini ini gitu," beber Mahfud.
Dia pun bingung dengan pernyataan Rommy yang menyebutnya menginisiasi sendiri agar dipilih menjadi cawapres Jokowi. Padahal sejak awal Rommy terang-terangan menyatakan mendukungnya.
"Nah jadi Rommy sejak awal sudah ke saya bahkan sehari sebelumnya itu saya sudah komunikasi dengan Monoarfa, pak Mahfud saya bersama Rommy sudah menghadap presiden dan Rommy mengatakan kalau lawan pasangannya Prabowo itu Salim Segaf nanti lawannya pak Mahfud. Kalo pasangannya Prabowo itu AHY sama-sama millenial cawapresnya Rommy, gitu. Tapi sudah tahu dia kalo pak Jokowi memilih saya," kata Mahfud.
Dia pun heran dengan pernyataan Rommy tersebut. Kendati begitu, Mahfud mengaku tak dendam kepada Rommy.
"Saya ingatkan saja, mas Anda ini kok ngomongnya beda dengan yang waktu ketemu saya. Jangan main-mainlah," kata Mahfud kepada Rommy.
Baca juga:
Mahfud MD diberitahu Cak Imin, Ma'ruf Amin suruh NU ancam Jokowi soal cawapres
Mahfud MD ungkap kronologi dirinya batal jadi cawapres Jokowi
Susun tim pemenangan, koalisi Jokowi intensif dekati Jusuf Kalla, Mahfud MD dan TGB
Ini alasan koalisi Jokowi tak pilih Mahfud MD meski elektabilitas tinggi
Drama kubu Jokowi sebelum penunjukan Maruf Amin
JK dan Mahfud MD diusulkan masuk dalam timses Jokowi-Ma'ruf Amin
Mahfud gagal cawapres, NasDem ungkap ada komunikasi belum selesai antara Golkar-PKB