Mahfud Ungkap Alasan Minta Denny Indrayana Dampingi Anies Baswedan
Mahfud menjelaskan, pendampingan itu dilakukan karena sempat beredar informasi jika ada upaya untuk menggagalkan Anies sebagai capres. Jika hal tersebut terjadi, maka demokrasi di Indonesia terancam.
Menkopolhukam Mahfud MD meminta kepada Denny Indrayana untuk mendampingi bakal calon presiden Anies Baswedan. Ternyata tujuannya agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa mendapatkan tiket untuk berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang.
“Itu bukan berita baru dan bukan rahasia. Saya lah yang menyampaikan ke publik lebih dulu. Yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat tiket pencapresan,” tuliskan melalui akun twitternya, Senin (5/6).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
Dia menjelaskan, pendampingan itu dilakukan karena sempat beredar informasi jika ada upaya untuk menggagalkan Anies sebagai capres. Jika hal tersebut terjadi, maka demokrasi di Indonesia terancam.
“Maka saya bilang, agar demokrasi sehat, Mas Denny jaga Anies agar dapat tiket, jangan pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yang mengganjal. Saya yang jaga agar pemilu tak ditunda,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Mahfud mengungkapkan, sudah meminta kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menjaga pencapresan Anies.
“Bulan lalu saya juga meminta presiden PKS Pak Syaikhu untuk menjaga pencalonan Anies,” tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)