Makna Filosofis Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT Versi Ketua DPR
MRT adalah sebuah perjalanan dari titik awal ke titik tujuan. Sebelum sampai tujuan ada proses antrean, melewati stasiun-stasiun dan ada banyak lagi hal-hal yang dapat dimaknai sebagai sebuah peristiwa yang berkelanjutan.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai ada makna filosofis saat Presiden terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih bertemu di MRT, Sabtu (13/7). Menurutnya, pilihan pertemuan di MRT selain sebuah simbol yang punya makna filosofis tapi juga milenial.
Menurutnya, MRT adalah sebuah perjalanan dari titik awal ke titik tujuan. Sebelum sampai tujuan ada proses antrean, melewati stasiun-stasiun dan ada banyak lagi hal-hal yang dapat dimaknai sebagai sebuah peristiwa yang berkelanjutan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
Menurut dia, di dalam MRT ada banyak orang dengan masing-masing kepentingan, namun tertib ikut aturan dan arahan dalam satu rangkaian gerbong yang sama.
"Di dalamnya tidak ada perbedaan, namun yang ada adalah persatuan," ujar pria yang akrab Bamsoet seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu (14/7).
Bamsoet menilai pertemuan kedua tokoh tersebut di MRT merupakan simbol agar Indonesia tetap kuat dalam satu rangkaian gerbong yang bernama NKRI yang ramah, beradab, tertib, tertata dan milenial.
Menurut dia, pertemuan Jokowi dengan Prabowo membahagiakan banyak pihak, sejuk, adem dan tentram, dan saat ini yang ada hanya 03 yaitu persatuan Indonesia.
"Tidak ada lagi 01 atau 02 hari ini jauh lebih maju, yang ada hanya Garuda Pancasila. Tidak ada lagi 'cebong' atau 'kampret'," ujarnya.
Menurut Bamsoet, kalau saat ini masih ada perbedaan pilihan dalam sebuah kontestasi seperti di Munas Partai Golkar namun disikapi dengan cara-cara otoriter, maka harus diluruskan dan dilawan.
Baca juga:
'Jokowi dan Prabowo' Naik Becak Bareng di Solo
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Dedi Mulyadi Gelar Khitanan Massal
Waketum Gerindra: Pertemuan Kangmas Jokowi dan Mas Bowo Untuk Kebaikan Bangsa
PDIP: Yang Tak Suka Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Ingin Indonesia Rusak
Sri Mulyani Soal Pertemuan Jokowi & Prabowo: Proses Politik Selesai dengan Baik
Membaca Makna Wayang yang Jadi Latar Jokowi dan Prabowo Saat Santap Siang