Makna Jokowi Naik Mobil Berpelat Indonesia Disopiri Prabowo Didampingi Erick Thohir
Presiden Jokowi naik mobil maung berpelat Indonesia. Disopiri Prabowo dan ditemani Erick Thohir.
Prabowo mengemudikan kendaraan Maung 4x4 tersebut, dengan Erick Thohir duduk di sebelahnya. Sementara itu, Jokowi dan Iriana berada di kursi bagian belakang.
Makna Jokowi Naik Mobil Berpelat Indonesia Disopiri Prabowo Didampingi Erick Thohir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas produksi amunisi buatan PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7). Dalam kesempatan Jokowi naik kendaraan operasional Maung 4x4. Jokowi dengan didampingi Ibu Negara Iriana beserta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berkeliling di kawasan PT Pindad, dengan menggunakan Maung 4x4 berwarna hitam.
- Acara Hari Santri: Puan Langsung Menuju ke Panggung, Prabowo hingga Erick thohir Sambut Presiden Jokowi
- Prabowo-Erick Thohir Satu Mobil dengan Jokowi, PAN: Kode Keras Hadapi Pilpres
- Prabowo-Erick Thohir-Jokowi Satu Mobil, PAN Segera Deklarasi Capres dan Cawapres
- Mengintip Kehebatan Mobil Tempur Maung 4x4 yang Dipakai Prabowo Sopiri Jokowi
Prabowo mengemudikan kendaraan Maung 4x4 tersebut, dengan Erick Thohir duduk di sebelahnya. Sementara itu, Jokowi dan Iriana berada di kursi bagian belakang. Mobil tersebut menggunakan pelat bertuliskan Indonesia.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo semakin kuat.
"Saya mau tanya, kalau itu dinaiki oleh kira-kira menurut anda itu sinyal apa? Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu," kata Muzani ditemui di kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (24/7).
Hanya saja Muzani tidak menyebut apakah dukungan tersebut juga kepada Erick Thohir sebagai calon wakil presiden. Dia menyebut dukungan Jokowi kepada orang-orang yang sedang menaiki mobil tersebut.
"Ya pokoknya saya menganggap, kami menganggap itu dukungan dari Presiden memberi sinyal kepada orang yang sedang menaiki di mobil itu," ujarnya.
Namun, Muzani tidak tegas menjelaskan apakah dukungan tersebut sebagai sinyal endorse Jokowi kepada pasangan Prabowo-Erick sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Ia menegaskan, kehadiran Prabowo dan Erick sebagai menteri pertahanan dan menteri BUMN.
merdeka.com
"Pak prabowo, Pak Jokowi, Pak Erick kunjungan bareng ke Malang hari ini. Ini kunjungan Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN ke BUMN yang kebetulan BUMN itu untuk urusan pertahanan, Pindad," jelasnya.
Menurut spesifikasi umum, Ranops Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi jelajah medan sulit dan kendaraan angkut personel, dengan daya tampung empat personel dengan lima pintu.
Dimensi Ranops Maung adalah panjang 4,8 meter; lebar dua meter; tinggi 1,8 meter; dengan wheel base 2,8 meter dan ground clearance 0,3 meter. Kendaraan itu dimotori mesin diesel 1.900 cc berdaya 136 tenaga kuda (HP).
Maung dapat melaju pada kecepatan 120 kilometer per jam dengan aman dan memiliki jarak tempuh hingga 650 kilometer. Suspensi depan Maung menggunakan Independent Coil Spring With Gas Shock Absorber, sedangkan suspensi belakang menggunakan Rigid 5-link Coil Spring With Gas Shock Absorber. Pindad mengembangkan Maung dengan kustomisasi untuk penggunaan kendaraan operasional presiden dengan menghadirkan fasilitas kenyamanan, keamanan dan performa andal. Secara khusus, Pindad juga melakukan kustomisasi untuk menyesuaikan postur tubuh Jokowi supaya menghadirkan eksklusifitas dan memaksimalkan kenyamanan.
Maung yang dinaiki Jokowi itu berwarna hitam doff dengan velg hitam, berbeda dengan varian Maung lain yang dikenalkan dengan warna hijau, biru langit dan biru tua. Di bagian dalam, Maung menggunakan jok dengan model captain seat berkapasitas empat personel dan menggunakan bahan premium terbaik. Pada bagian belakang, terdapat dua tempat duduk dengan penyangga kepala berbahan lembut dan empuk serta arm rest. Dalam kunjungannya itu, Jokowi minta dilakukan pengembangan terhadap industri pertahanan dalam negeri karena potensi pasar luar negeri dari sektor tersebut cukup besar. Jokowi mengatakan industri pertahanan dalam negeri saat ini memiliki peluang yang menjanjikan.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa industri pertahanan di negara kita memang memiliki prospek yang baik dan memang harus dikembangkan," kata Jokowi. Menurut Jokowi, potensi yang dimiliki sektor industri pertahanan dalam negeri cukup menjanjikan. Hal itu mengingat saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara, ada pertanyaan terkait produk-produk yang dihasilkan industri pertahanan Indonesia. "Pada setiap kunjungan saya ke negara-negara lain, mereka selalu bertanya hal yang berkaitan dengan produk ini, (seperti) peluru," tambahnya.