Manuver Ahok-Djarot raih dukungan Cikeas, salam ke SBY dan puji Agus
Djarot mengucapkan, terima kasih kepada Agus karena telah berbesar hati menerima hasil hitung cepat Pilgub DKI. Menurut Djarot, dalam satu pertandingan pasti ada yang menjadi juara dan kalah. Namun yang terpenting adalah jiwa besar saat menerima kekalahan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) bakal bertarung dengan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies-Sandi) di putaran dua Pilgub DKI Jakarta. Setelah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni gagal melaju ke putaran kedua dan lebih dulu 'angkat koper'.
Secara pribadi, Agus Yudhoyono telah menerima kekalahannya dan memberikan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Banyak pihak menunggu sikap politik partai yang tergabung dalam poros Cikeas yakni PPP, PAN, PKB dan Demokrat untuk memberikan dukungan ke salah satu kandidat di putaran kedua.
Seakan tak mau kalah untuk mendapatkan dukungan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama telah menerima ucapan selamat dari pesaingnya, Agus-Sylvi. Ahok mengaku justru dihubungi Sylviana Murni. Karena tidak sempat mengangkatnya, akhirnya Ahok memutuskan untuk menghubungi balik.
"Semalam sudah telepon. Sudah ngomong, Bu Sylvi, karena kita sudah kenal baik kan. Saya kirim salam juga kepada Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) begitu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2).
Walaupun sempat bersaing dalam pesta demokrasi, mantan Bupati Belitung Timur ini menganggap, tidak ada perselisihan antara dirinya dengan Agus. Bahkan, dia mengklaim, hubungan dengan pasangan calon nomor urut satu tersebut baik.
"Baik kok. Saya sama Pak Agus baik kok. Saya sama Bu Sylvi juga baik selama ini," terangnya.
Tak hanya Ahok, Djarot juga melakukan manuver politik terhadap pasangan Agus-Sylvi. Puja puji terhadap Agus disampaikan Djarot setelah pasangan nomor urut satu itu mengakui kekalahannya di putaran pertama Pilgub DKI dengan legowo.
Djarot mengapresiasi sikap jantan pesaingnya, cagub DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono. Sebab, putera sulung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ini mengucapkan selamat kepada dua pasang lawan politiknya karena berhasil melanjutkan putaran kedua Pilgub DKI.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang mengklaim bahwa Anies diusung oleh PKB untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar."Tidak benar, itu hoaks," kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
Agus nyoblos bersama istri ©2017 merdeka.com/arie basuki
Djarot mengucapkan, terima kasih kepada Agus karena telah berbesar hati menerima hasil hitung cepat Pilgub DKI. Menurut Djarot, dalam satu pertandingan pasti ada yang menjadi juara dan kalah. Namun yang terpenting adalah jiwa besar saat menerima kekalahan.
"Saya apresiasi ke Pak Agus yang secara ksatria menyampaikan ucapan selamat dan sudah legowo. Itulah sebetulnya yang harus dimiliki oleh siapapun juga. Karena dalam pilkada selalu ada yang gagal ada yang menang kalah itu biasa," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2).
Menurut Djarot, suami dari Annisa Pohan itu karena telah menunjukkan kematangan dalam berdemokrasi. Untuk itu, dia mengharapkan, putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan dengan aman dan tertib.
"Saya kasih apresiasi ke beliau yang usia muda tapi punya kematangan di dalam membangun sistem demokrasi melalui pilkada. Terima kasih," tutupnya.
Ketua tim pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi politik soal kemungkinan koalisi dengan partai pendukung Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Politikus Demokrat ini menyampaikan, partainya akan bergabung ke salah satu kandidat, asalkan memiliki visi misi yang sejalan.
"Itu yang belum terbicarakan, kita masih akan melakukan komunikasi politik dulu, kan kalau kita berkoalisi dari salah satu dari dua pasang calon ini, itu kan juga harus lengkap. Yang penting visi misinya itu harus sejalan," kata Nachrowi di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (15/2).
Baca juga:
1,6 Juta lebih warga tak mencoblos di Pilgub DKI
Real count KPU 94,94 persen, Ahok unggul tipis dari Anies
Kubu Ahok-Djarot tuding ada upaya sistematis larangan kotak-kotak
Fakta di balik suara Ahok-Djarot menang 100% di TPS 32 Cililitan
Keok di putaran pertama, relawan Agus-Sylvi beralih dukung Anies
Sinyal koalisi Cikeas terpecah di putaran kedua Pilgub Jakarta
Ahok janji banjir cuma 'mampir' di bawah satu hari